Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Awali Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Risma-Gus Hans Janji Bakal Ngantor di Daerah

Pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menyampaikan komitmen untuk mendekatkan berbagai pelayanan pemerintahan

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menyampaikan komitmen untuk mendekatkan berbagai pelayanan pemerintahan kepada masyarakat 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan calon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menyampaikan komitmen untuk mendekatkan berbagai pelayanan pemerintahan kepada masyarakat hingga tingkat bawah. Bahkan, Risma-Gus Hans menyatakan siap berkantor di daerah alias tak hanya ngantor di Gedung Grahadi. 

Pernyataan ini disampaikan paslon nomor urut 3 tersebut saat menyampaikan visi-misi dalam debat kedua Pilgub Jatim 2024, Minggu (3/11/2024) malam.

Debat kali ini bertema tata kelola pemerintah yang efektif dan inovatif serta pelayanan publik yang inklusif untuk keadilan masyarakat Jawa Timur. 

Risma mengungkapkan, pentingnya mendekatkan berbagai pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan good governance.

Baca juga: Risma-Gus Hans Siapkan Gagasan Soal Tata Kelola Pemerintahan, Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Karena wilayah Jawa Timur yang begitu luas, Risma menyebut bakal menggunakan IT untuk menyempurnakan pelayanan pemerintahan hingga tingkat daerah. 

"Karena itu layanan ini harus bisa didekatkan sampai di tingkat kelurahan kecamatan dan daerah," kata Risma dalam panggung debat yang berlangsung di Grand City Surabaya. 

Menurut Risma, pelayanan ini dengan pendekatan teknologi informasi bisa dilakukan secara menyeluruh untuk berbagai sektor.

Baca juga: Elektabilitas Risma-Gus Hans Melesat, Hasto: Program Unggulannya Sentuh Langsung Masyarakat

Selain perizinan, pengurusan bahkan juga kesehatan. Pelayanan IT diyakini tak hanya akan dekat namun juga bisa semakin menumbuhkan berbagai peran aktif masyarakat. 

Gus Hans menambahkan, bahwa pelayanan dalam birokrasi harus memegang prinsip memudahkan. Bahkan Gus Hans menegaskan kesiapan untuk berkantor di daerah. Apalagi, Jawa Timur memiliki kantor Bakorwil yang tersebar di beberapa wilayah. 

"Jika Allah mengijabahi, maka insya Allah kita bukan hanya berkantor di Grahadi tapi akan kita ke kantor Bakorwil. Yakni, untuk mendekatkan diri kita kepada masyarakat," ungkap Gus Hans. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved