Angka Stunting di Kecamatan Saradan Tinggi, Pemkab Madiun Dorong OPD Gencar Lakukan Intervensi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Angka Stunting di Kecamatan Saradan, dilaporkan masih tinggi jika dibandingkan dengan kecamatan lain. Pemkab Madiun mendorong OPD terkait, lebih gencar dalam melakukan intervensi.

Ungkapan itu disampaikan saat sidak sejumlah posyandu, bersama Tim PKK, di Desa Tulung, dan Desa Sumberbendo,Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Senin pagi (4/11/2024).

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menegaskan, meski jumlah kasus Stunting secara periodik menurun, baik dari sisi angka maupun varietas, namun bukan berarti mengendorkan penanganan.

Baca juga: Sosok Fernando Bocah Bermata Biru dari Madiun, Viral Dijuluki Gojo Satoru, Awalnya Bikin Ortu Cemas

“Harapan kami tetap intervensi tetap berjalan. Serta berkoordinasi bersama pemerintah desa dan pemerintah kecamatan,” tegasnya.

Ia menambahkan, penanganan stunting tidak hanya dari pemerintah kabupaten saja, tapi juga masalah bersama dan harus ada upaya yang terintegrasi.

“Penanganannya tidak boleh berhenti. Terutama memberikan asupan makanan bergizi kepada balita,” imbuhnya.

Baca juga: Heboh Kabar Anggur Shine Muscat, Penjual Buah di Kabupaten Madiun Tidak Terdampak

Selain menyasar balita, lanjut Tontro, upaya yang tidak kalah pentingnya adalah selalu menyampaikan sosialisasi hidup sehat, khususnya calon pengantin, dengan mengkonsumsi vitamin.

“Kami lihat secara langsung jumlah stunting di wilayah tersebut masih belum menonjol. Kami mendorong khususnya Dinas Kesehatan lebih masif memberikan penanganan,” pungkas Tontro.