Debat Kedua Pilgub Jatim 2024
Reaksi Gus Hans Dipancing Lukman 'Serang' Petahana di Debat Kedua: Saya Tahu Arah Pertanyaanya
Sesi debat antar calon Wakil Gubernur Jatim pada panggung Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Minggu (3/11/2024) malam, juga tak kalah menarik
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sesi debat antar calon Wakil Gubernur Jatim pada panggung Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Minggu (3/11/2024) malam, juga tak kalah menarik. Bahkan, debat ketiga cawagub yang menjadi kontestan ini menyuguhkan perdebatan sengit.
Terutama saat membahas inovasi tata kelola pemerintahan yang menjadi salah satu sub tema bahasan.
Mulanya, Lukmanul Khakim yang merupakan cawagub nomor urut 1 melempar pertanyaan kepada KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans, cawagub Jatim nomor urut 3.
Sesi itu memang menjadi waktu untuk Paslon nomor 1 bertanya kepada Paslon nomor urut 3. Adapun tema dalam debat kedua ini adalah tata kelola pemerintah yang efektif dan inovatif serta pelayanan publik yang inklusif untuk keadilan masyarakat Jawa Timur.
"Saya ingin tanya menurut pendapat Gus Hans, selama ini inovasi tata kelola pemerintahan di Pemprov Jatim itu sudah bagus atau harus diperbaiki lagi," kata Lukman saat memberikan pertanyaan kepada Gus Hans.
Mendapat pertanyaan tersebut, Gus Hans kemudian tersenyum dan berseloroh.

Baca juga: Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Risma Soroti Tak Adanya Cawe-cawe Pemprov pada Wong Cilik
Baca juga: Paparkan Visi Misi Tata Kelola Pemerintahan, Khofifah Pamerkan 738 Penghargaan di Periode Pertama
"Saya tahu arah pertanyaan dan insyaallah saya tidak terpancing untuk menjawab itu," ucap Gus Hans lantas tertawa yang sejurus kemudian Tri Rismaharini, pasangan Gus Hans juga ikut tertawa.
Menurut Gus Hans, pihaknya lebih berfokus pada masa depan. Adapun yang berlalu dianggap sebagai masa lalu.
"Yang saya pikirkan adalah masa depan, tidak usah melihat yang belakang-belakang. Toh yang belakang tidak usah dilihat. Oleh karena itu, inovasi itu penting," ungkap Gus Hans.
Inovasi, lanjut Gus Hans, adalah kunci penting untuk menunjukkan kinerja kepemimpinan.
Dalam inovasi birokrasi kuncinya adalah transparansi, keterlibatan masyarakat serta akuntabilitas.
"Ini semua tidak akan terjadi kalau kitanya tidak resik. Birokrasi sebaik apapun tidak akan baik tanpa ada kebersihan dari pelakunya," ujar Gus Hans.
Baca juga: Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Luluk Janjikan Advokasi Perlindungan Nelayan Jawa Timur

Setelah jawaban Gus Hans itu, Lukman kembali menimpali pernyataan. Menurutnya, birokrasi sejauh ini banyak yang perlu dikoreksi.
Pilkada dinilai menjadi salah satu momentum untuk mengevaluasi dan mengoreksi pemerintahan. Salah satu yang ditegaskan Lukman sebagai bentuk perbaikan adalah tentang digitalisasi birokrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.