Taruna Moeda Geber Mesin Pemenangan, Kawal Suara Pemuda untuk Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Relawan Eri-Armuji dari kelompok anak muda, Taruna Moeda, ikut mengawal pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2024.

Mereka menargetkan dapat ikut memastikan suara dari kalangan milenial dan gen Z.

"Kami merekrut struktur koordinator kecamatan dan koordinator kelurahan. Mereka tokoh yang memang sudah aktif di wilayah masing-masing," kata Captain Taruna Moeda di Surabaya, Hilmi, Senin (4/11/2024).

Relawan ini beranggotakan sekitar 150 pemuda.

Rapat koordinasi pun telah digelar sebagai salah satu langkah memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.

Melalui penguatan jaringan tingkat kecamatan sampai kelurahan, mereka berencana menggelar kegiatan kekinian.

Hal ini sesuai dengan kebutuhan milenial dan gen Z.

Penyusunan strategi tersebut bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih pemuda.

Peningkatan tersebut diharapkan dapat menaikkan potensi keterpilihan Eri-Armuji.

"Ketokohan dan mobilitas kawan-kawan Taruna Moeda diharap bisa memberi sumbangsih suara yang signifikan untuk Eri-Armuji," katanya.

Sekretaris Pemenangan Eri-Armuji, Aprizaldi mengapresiasi komitmen anak-anak muda tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Aldi tersebut, hal ini selaras dengan program Eri-Armuji bagi anak muda.

Dalam hal pembangunan misalnya, Eri Cahyadi melibatkan anak muda sejak perencanaan.

Melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), anak-anak muda bisa mengusulkan berbagai program yang memberdayakan mereka.

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Eri Cahyadi, Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024: Wis Pokok

"Artinya, pemuda bukan lagi dijadikan objek, melainkan subjek dalam pembangunan Kota Surabaya ke depan. Ini menjadi komitmen Cak Eri dan Cak Armuji," katanya.

"Mari satukan frekuensi, mantapkan gerak, ajak pemuda yang ada di kampung-kampung untuk datang ke TPS. Menuju Kota Surabaya tambah banter mlayune, tambah mbois programe (tambah cepat larinya, tambah bagus programnya)," tuturnya.