Berita Viral
Rumah Warga Dipindah Gegara Baliho Beda Pilihan Cabup, Diangkut Ratusan Orang: Tanahku Sendiri
Rumah milik warga di Sulawesi Selatan dipindah paksa gegara baliho dan beda pilihan calon bupati.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Gegara baliho dan beda pilihan calon bupati, dua rumah milik warga di Sulawesi Selatan dipindah paksa.
Rumah milik warga di Desa Bojo, Sulsel, itupun dipindah paksa oleh ratusan warga.
Ratusan warga beramai-ramai mengangkut rumah warga tersebut.
Hal itu lantaran pemilik rumah beda pilihan calon bupati.
Selain beda pilihan bupati, ia juga sempat protes mengenai pemasangan baliho besar di rumahnya.
Pemilik rumah, Norma, menjelaskan bahwa konflik ini berawal saat pemasangan baliho pasangan calon nomor 3, Andi Ina-Abustan, di depan rumahnya.
Hal ini rupanya memicu keberatan dari Santi, orang yang dipercaya oleh pemilik lahan.
"Santi mendatangi rumah saya, ini sudah yang kedua kalinya," ujar Norma kepada Tribun-Timur.com.
Pada kunjungan pertama, Norma sedang tidak berada di rumah.
Namun ketika Santi datang untuk kedua kalinya, dia bertemu dengan sepupu Norma dan meminta agar baliho pasangan nomor 3 segera dicopot.
"Santi mendukung pasangan nomor 2, Ulfa Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani, sedangkan kami mendukung pasangan nomor 3," jelas Norma.
Setelah itu, Norma mengungkapkan bahwa mendapat telepon dari Santi.
Santi menyinggung terkait tanah yang ditempati rumahnya.
"Sehingga saya langsung cari tukang untuk memindahkan rumahku," bebernya.
Baca juga: Dituntut Rp500 Juta Gegara Urut Anak Patah Tulang Berujung Amputasi, Agus Pasrah Tak Sanggup Bayar
Pantas Polisi Ditangkap Warga setelah Beli Tomat, Ternyata Lari Bawa Emas |
![]() |
---|
Hukuman untuk Brigadir AN yang Selingkuh dengan Istri Orang, Suami Sah: Video Ketahuan dari Ponsel |
![]() |
---|
Tangis Ibu Sumi Dibawa ke Panti Jompo setelah Bertahun-tahun Telantar di Jalan, Rambut Menggimbal |
![]() |
---|
Warga Protes Menu MBG Hanya Nasi Lauk Keripik Tempe dan Sayur, Pengurus: Suplai Daging Bermasalah |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Panorama Ditarik Uang Sewa Kios Lapak Rp 310 Juta, Diusir Jika Tak Bisa Lunasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.