Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Marah Tak Dibelikan Motor, Pemuda ini Bakar Rumah Orang Tuanya, Tetangga Sempat Dengar Keributan

Pemuda itu berinisial RJ (21) membakar rumah orang tuanya yang berada di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11/2024) siang.

|
Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Jabar dan Kompas.com
Marah tak dibelikan motor, pemuda ini bakar rumah orang tuanya, tetangga sempat dengar cekcok sebelum kejadian 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak nekat bakar rumah orangtuanya karena marah tak dibelikan motor.

Pemuda itu berinisial RJ (21) membakar rumah orang tuanya yang berada di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11/2024) siang.

Tetangga menyebut, sebelum kebakaran itu terjadi, pemilik rumah, Junaedi dengan anaknya sedang terlibat cekcok.

Cekcok itu terkait soal permintaan sepeda motor.

Baca juga: Ribut Soal Warisan, Kakak Kandung Bakar Rumah Adiknya di Jombang, Polisi Beber Kronologisnya

 

Saksi mata sekaligus tetangga Pak Junaedi, Haris (23) mengungkapkan, bahwa api sudah membesar saat dirinya pertama kali menyaksikan kejadian tersebut.

"Setahu saya mah pas awal tahu kondisi rumah sudah terbakar, sudah gede dan saya langsung lapor ke desa,” ujar Haris saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (5/11/2024).

Haris juga menambahkan, bahwa ia mendengar suara warga yang berteriak minta tolong sebelum dirinya pergi meminta bantuan ke dinas pemadam kebakaran.

Menurut Haris, lokasi kebakaran yang berdekatan dengan bangunan lain membuat warga sangat panik.

"Panik sekali, karena takutnya, kan, ini rumah dempet sama rumah lainnya, terus dekat juga sama gudang triplek,” ucapnya.

Api diduga berasal dari kamar di bagian tengah rumah dan sempat terdengar suara ledakan gas sekali. 

"Api awalnya dari tengah (kamar), pas kebakaran orang rumah pada lari keluar."

"Sempat ada ledakan gas juga sebanyak satu kali,” jelas dia.

Seperti diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon langsung merespons laporan tersebut.

Kabid Kedaruratan DPKP Cirebon, Eno Sudjana mengatakan, pihaknya mengerahkan tim dari Pos Damkar Weru serta tambahan dari Pos Damkar Palimanan dan Sumber karena lokasi kebakaran berada di area padat penduduk.

“Karena wilayah ini padat penduduk, kami juga mengerahkan Pos Damkar Palimanan dan Sumber agar kebakaran tidak merembet ke rumah lainnya,” kata Eno.

Eno juga menjelaskan, bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kesengajaan.

"Katanya mah cekcok. Ini menurut pengakuan dari saksi, katanya minta sepeda motor tapi tidak dituruti,” ujarnya.

Setelah kejadian, pelaku yang diduga sebagai penyebab kebakaran telah diamankan oleh kepolisian dan dibawa ke Polsek Depok untuk proses lebih lanjut.

Hingga kini, tim Inafis Polresta Cirebon juga masih menyelidiki untuk memastikan penyebab kebakaran. (*)

AKP Affandi, Kapolsek Depok Polresta Cirebon, menjelaskan bahwa tim identifikasi Polresta telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di seluruh area kebakaran.

Sejumlah barang bukti telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Tim gabungan juga telah menangkap pelaku pembakaran rumah tersebut, yang berinisial RJ, berusia 21 tahun, dan merupakan anak korban sendiri.

Pelaku mengaku emosi dan kecewa terhadap bapaknya, merasa tidak diperhatikan.

Permintaannya untuk dibelikan sepeda motor tidak dituruti, dan dia sempat cekcok dengan korban pada malam hari sebelum kejadian.

Pagi harinya, pelaku yang sudah tinggal bersama istri dan anaknya, datang ke rumah ayahnya dengan membawa korek gas dan membakar kasur busa di kamar belakang.

Api yang awalnya kecil kemudian membesar dan menghanguskan seluruh isi rumah.

"Permintaan pelaku untuk dibelikan sepeda motor tidak dituruti karena bapaknya sedang tidak ada uang. Pelaku sempat cekcok dengan korban malam hari, dan pagi tadi, ia membakar kasur busa di kamar belakang hingga membakar seisi rumah," jelas Affandi saat ditanya Kompas.com di lokasi.

Affandi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, karena pemilik rumah sudah keluar saat pelaku membakar rumah.

Saat ini, pelaku telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan mendalam di Mapolsek Depok Polresta Cirebon.

Sementara itu, kasus bakar rumah lainnya juga pernah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kejadian 33 rumah tetangga malah ikut hangus ludes terbakar viral di media sosial.

Hal ini bermula saat seorang suami awalnya niat bakar rumah mertua.

Ia bertindak nekat gara-gara istri selingkuh.

Baca juga: Suami Meninggal Dibunuh Istri karena Masak Mi Instan Kurang Matang, Ending Cekcok Berujung Maut

33 rumah yang terbakar tersebut berada di Kelurahan Gaddog, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (27/10/2024).

Ya, peristiwa tersebut terjadi karena unsur kesengajaan.

Awalnya, Rijal (39) niatnya hanya ingin membakar rumah mertua karena cemburu istrinya selingkuh dengan teman sendiri.

Pelaku kemudian mendatangi rumah mertuanya di Jalan Laiya, Kelurahan Gaddog, pada Minggu (27/10/2024).

Ia berniat untuk menemui anaknya yang sedang sakit.

Namun Rijal tidak diizinkan mertuanya bertemu dengan sang anak.

Rijal yang mengetahui selingkuhan istrinya berada di dalam rumah, akhirnya membakar sampah di lokasi.

Ia bermaksud memancing selingkuhan istrinya tersebut keluar dari rumah.

Rijal berusaha memancing selingkuhan istrinya dengan cara membakar sampah di luar.

Nahas, api yang dinyalakan Rijal ternyata mengakibatkan kebakaran.

Api tersebut membesar hingga membuat 24 rumah terbakar.

Niat hati suami bakar rumah mertua gara-gara istri selingkuh, 23 rumah tetangga ikut hangus
Niat hati suami bakar rumah mertua gara-gara istri selingkuh, 23 rumah tetangga ikut hangus (Kompas.com)

Diketahui, lokasi pembakaran sampah tak jauh dari tangga kayu. 

Ketika dia bakar sampah, kemudian berasap, Rijal tinggal pergi di sekitar lokasi yang ada puluhan rumah warga.

Rijal pun pulang tanpa menyadari api tersebut membesar bahkan menghanguskan 33 rumah tetangga.

Kebakaran tersebut berdampak pada 57 kepala keluarga sehingga ada 211 jiwa yang harus mengungsi.

Baca juga: Masak Mie Rebus Kurang Matang, Suami Dihabisi Istri Sendiri usai Ajak Duel, Dikenal Sering Cekcok

Sebanyak 33 rumah semipermanen di kawasan padat penduduk Jalan Laiya, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hangus terbakar dalam kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (28/10/2024) pagi.

Berdasarkan keterangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, api berhasil dikuasai sekitar pukul 06.28 WITA, setelah tujuh regu pemadam kebakaran berjibaku dengan api sekitar satu jam lebih.

Berdasarkan assesment dan validasi RT/RW, tercatat sebanyak 24 rumah, 40 KK, 150 jiwa yang menjadi korban kebakaran di RT 03.

Sementara di RW 04, ada 9 rumah, 17 KK, dan 61 jiwa, sehingga total 33 rumah yang hangus terbakar.

Lurah Gaddong, Andi Muhammad Nizar, menyatakan bahwa akibat kebakaran tersebut, sebanyak 211 jiwa terpaksa mengungsi ke posko pengungsian.

"Dampaknya, ada sekitar 57 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dengan total pengungsi mencapai 211 jiwa. Posko pengungsian sudah disediakan di tanah kosong, lengkap dengan dapur umum dan posko kesehatan," jelas Nizar.

Nizar juga menambahkan bahwa saat ini penyaluran bantuan untuk para korban kebakaran sedang dilakukan.

"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut, dan beberapa bantuan sudah mulai disalurkan," tutupnya.

Baca juga: Suami di Malang Sabet Istri dan Selingkuhan dengan Sajam, Digerebek saat Berduaan di Penginapan

Polisi pun menangkap pelaku pembakaran, Muh Rijal.

Rijal ditangkap di rumahnya yang ada di Jalan Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (28/10/2024) malam.

Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat melakukan aksi pembakaran lantaran cemburu.

Ia mengatakan, malam itu, Rijal datang ke rumah mertuanya untuk menemui anaknya yang sakit.

Namun ia tak berhasil bertemu dengan sang buah hati.

"Berawal dari perselingkuhan istrinya (pelaku) oleh seorang laki-laki lain, dia (pelaku) berusaha datang ke rumah mertuanya dan dia akan menemui anaknya, katanya sedang sakit," ucap Jamaluddin saat diwawancarai awak media, Selasa (29/10/2024) malam.

Pelaku pembakaran yakni Muh Rijal (39) hingga menghanguskan puluhan rumah warga saat digelandang polisi di Posko Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (29/10/2024).
Pelaku pembakaran yakni Muh Rijal (39) hingga menghanguskan puluhan rumah warga saat digelandang polisi di Posko Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (29/10/2024). (Dok Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel)

Rijal yang emosi kemudian pergi ke rumah pria yang ia sebut sebagai selingkuhan istrinya.

Lalu ia membakar sampah di luar rumahnya dengan harapan pemilik rumah keluar.

"Setelah itu dia berusaha memancing si laki-laki ini keluar, kemudian membakar sampah di luar, kebetulan itu ada sampah di dekat tangga kayu."

"Menurut dia, (selingkuhan istrinya) ada di dalam rumah," ungkap Jamaluddin.

Rijal baru sadar, sampah yang dibakar memicu kebakaran hebat, kata Jamal, keesokan harinya.

"Ketika dia bakar kemudian berasap, dia tinggal pergi di sekitar lokasi yang ada puluhan rumah warga itu," terang Jamal.

"Kemudian dia tidak tahu lagi setelah dia pulang. Keesokan harinya, siang, dia dapat kabar kebakaran rumah warga," sambungnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rijal kini diserahkan ke Polsek Bontoala untuk proses hukum lebih lanjut.

Meski begitu, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait motif pasti aksi yang dilakukan pelaku tersebut.

"Kita akan dalami pengakuan itu, apakah betul. Kita tetap lihat apakah pembakaran murni ataukah lalainya," tutup Jamaluddin.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved