Penemuan Bayi di Surabaya
Orangtua Pembuang Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
Terungkap pelaku pembuang bayi perempuan masih bertali pusar di atap rumah warga Pacar Keling, Surabaya, pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Terungkap pelaku pembuang bayi perempuan yang masih bertali pusar di atap rumah warga Pacar Keling, Surabaya, pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Informasinya, pelaku adalah kedua orangtua di bayi tersebut, yang berinisial DH (21) sebagai ayahnya, dan DD (20) sebagai ibunya.
Mereka ternyata belum menikah secara resmi, namun masih berstatus pacaran.
Bayi perempuan bertubuh normal seberat 3,315 gram dan panjang 50 cm itu, ternyata hasil hubungan di luar pernikahan antara keduanya.
Lantaran enggan menanggung malu, keduanya memilih membuang bayi tersebut di atap rumah warga tersebut.
Baca juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya: Tubuh Bentol Digigit Semut, Nangis Ditemani Kucing

Keduanya berhasil diamankan oleh anggota Polsek Tambaksari, pada Selasa (5/11/2024) malam.
Namun, penyelidikan dan penyidikan lanjutan kasus tersebut dilimpahkan ke Unit PP Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Masih pacaran (keduanya), motifnya kebablasan dan malu. Kasus dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya," ujar Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin, saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (6/11/2024).
Diberitakan sebelumnya, menurut Ketua RT 06, Dadang Harjogunawan kondisi bayi tersebut terbilang normal, sehat dan berparas cantik.
Baca juga: Penemuan Bayi Perempuan Gegerkan Warga Pacar Keling Surabaya, Tali Pusar Masih Menempel

Cuma nasibnya memprihatinkan, karena teronggok dalam posisi terlentang, kondisi telanjang, di atas kain kaus berwarna hitam sebagai alasnya.
Bayi itu teronggok di atap asbes yang membatasi atap rumah warganya; SR (57), dengan warga lain di RT 05, di sisi selatan permukiman.
"Tubuhnya normal semua organ. Memar gak ada. Luka gak ada," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan rumah SR yang menjadi lokasi penemuan bayi, pada Minggu (3/11/2024).
Bahkan, tidak ada sisa darah pada tubuh si jabang bayi.
Cuma, terdapat beberapa bintik-bintik kecil karena gigitan semut yang mulai menggerayangi tubuh bayi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.