Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Para Pengusaha Ingin Cagub Perhatikan Nasib Investasi di Jawa Timur

Para pengusaha di Jawa Timur ingin agar sektor usaha termasuk UMKM ke depan, diperhatikan betul oleh siapapun yang terpilih sebagai gubernur

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto saat talkshow Tribun Jatim Network, Rabu (6/11/2024) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pengusaha di Jawa Timur ingin agar sektor usaha termasuk UMKM ke depan, diperhatikan betul oleh siapapun yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur hasil Pilgub Jatim 2024

Diantara keinginan pengusaha adalah mudahnya perizinan. Hal itu dipercaya bisa menggeliatkan ekonomi termasuk membuka lapangan kerja baru. 

Aspirasi ini disampaikan Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto saat hadir di Talkshow Politik Tribun Series bertajuk 'Harapan Pengusaha terhadap Gubernur Jatim Terpilih', Rabu (6/11/2024).

Harapan ini disampaikan didepan Hendy Setiono selaku Jubir Khofifah-Emil serta Daniel Rohi, Wakil Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans yang turut hadir dalam talkshow itu. 

Talkshow tersebut berlangsung di Studio TribunJatim Network.

Baca juga: Ojol Malang Raya Solid Menyatu Bersama Gokil Gaspoll All In Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

"Di sektor perizinan, menurut para pengusaha ini masih terlalu lama," kata Adik dalam talkshow yang dipandu oleh Manajer Editor Online Tribun Jatim - Kompas Gramedia, Mujib Anwar tersebut.

Adik banyak menampung aspirasi soal ini. Sebetulnya, kata Adik, pengusaha memahami Pemprov tidak bisa mendikte secara langsung pemerintah kabupaten/kota dalam hal perizinan. Mengingat banyak perizinan berada di tangan pemerintah daerah. 

Hanya saja, pengusaha berharap agar Pemprov bersama pemkab atau Pemkot punya pemahaman yang sama terkait kemudahan untuk perizinan berusaha. Apalagi dia menangkap ada spirit kolaborasi yang digaungkan oleh pemerintah pusat saat ini. 

Soal lain yang menjadi harapan pengusaha adalah agar program misi dagang yang selama ini dilakukan Pemprov Jatim dapat terus dilaksanakan termasuk siapapun nanti yang terpilih pada coblosan 27 November mendatang. Selain sektor usaha besar, Adik mengatakan UMKM ke depan juga harus menjadi prioritas Pemprov. Apalagi, terdapat fakta UMKM hanya bisa menikmati 8 persen dari transaksi di e-commerce. 

Adapun transaksi di e-commerce selama setahun Rp 500 Triliun. Dengan hanya menikmati 8 persen dari total angka itu, hal ini dinilai menjadi peluang terbuka untuk semakin memperhatikan UMKM. Tentu saja yang dibutuhkan adalah bagaimana UMKM bisa memanfaatkan digital sebagai lahan potensial pengembangan usaha. "Ini sangat terbuka ruang yang besar," terangnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved