Puluhan Petugas dan Belasan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Magetan Mendadak Dites Urine

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Sebanyak 48 Pegawai Rutan Kelas IIB Magetan, dan 15 Warga Binaan Kasus Narkotika, mendadak dikumpulkan dalam sebuah ruangan, Rabu sore (6/11/2024).

Tanpa pemberitahuan, mereka langsung menghentikan aktivitas, untuk mengikuti Tes Urine Deteksi Narkoba. Tes tersebut dilaksanakan secara bergantian.

Pemeriksaan pertama diikuti puluhan pegawai maupun petugas tahanan. Selang beberapa jam, giliran belasan warga binaan yang antri mengambil sampel urin, guna dilakukan pengujian di tempat.

Kepala Rutan Kelas IIB Magetan Ari Rahmanto mengatakan, sebelum dites, puluhan pegawai itu terlebih dahulu mengikuti rapat secara daring, sejak siang hari.

“Kami kumpulkan petugas semuanya tanpa terkecuali. Setelah rapat, tiba tiba kami melaksanakan tes urine,” ujar Ari

Dirinya menuturkan, hasil tes seluruh staf menunjukkan negatif dari zat zat terlarang. Hasil negatif termasuk dari Warga Binaan Kasus Narkotika,yang juga ikut dilakukan pengecekan.

Baca juga: Razia Gabungan di Lapas Banyuwangi, Warga Binaan Dites Urine, Kamar Hunian Digeledah

“Semua Warga Binaan Narkotika, baik laki laki maupun wanita diperiksa, hasilnya negatif semua,” tuturnya.

Di satu sisi Ari menambahkan, kegiatan ini bagian dari mendukung Gerakan Bersih Bersih Narkoba, sesuai arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Arahannya menekankan Asta Cita,menangkal peredaran gelap narkotika. Kami siap membersihkannya,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Perawat Rutan Kelas IIB Magetan Melati Samudra menerangkan, setidaknya ada 10 indikator menunjukkan penggunaan zat zat obat tertentu, yang digunakan dalam pemeriksaan sampel. 

“Hasilnya semua negatif. Bisa dilihat dari stripnya. Kalau garis strip dua itu negatif indikatornya, sedangkan garis strip satu menunjukkan positif,” tandasnya.