Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Tahun Nikah, Istri Syok Suami Diam-diam Ganti Nama Anak Sama dengan Bosnya, Curiga Selingkuh

Seorang istri syok suami diam-diam ganti nama anak yang sama dengan bosnya viral di media sosial.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews
Seorang istri syok suami diam-diam ganti nama anak yang sama dengan bosnya viral di media sosial. 

Ia berniat untuk menemui anaknya yang sedang sakit.

Namun Rijal tidak diizinkan mertuanya bertemu dengan sang anak.

Rijal yang mengetahui selingkuhan istrinya berada di dalam rumah, akhirnya membakar sampah di lokasi.

Baca juga: Pilu Istri Sadbor Mengurung Diri setelah Suami Ditangkap Polisi, Renovasi Rumah Mandek: Enggak Kerja

Ia bermaksud memancing selingkuhan istrinya tersebut keluar dari rumah.

Rijal berusaha memancing selingkuhan istrinya dengan cara membakar sampah di luar.

Nahas, api yang dinyalakan Rijal ternyata mengakibatkan kebakaran.

Api tersebut membesar hingga membuat 24 rumah terbakar.

Diketahui, lokasi pembakaran sampah tak jauh dari tangga kayu. 

Ketika dia bakar sampah, kemudian berasap, Rijal tinggal pergi di sekitar lokasi yang ada puluhan rumah warga.

Rijal pun pulang tanpa menyadari api tersebut membesar bahkan menghanguskan 33 rumah tetangga.

Kebakaran tersebut berdampak pada 57 kepala keluarga sehingga ada 211 jiwa yang harus mengungsi.

Sebanyak 33 rumah semipermanen di kawasan padat penduduk Jalan Laiya, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hangus terbakar dalam kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (28/10/2024) pagi.

Berdasarkan keterangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, api berhasil dikuasai sekitar pukul 06.28 WITA, setelah tujuh regu pemadam kebakaran berjibaku dengan api sekitar satu jam lebih.

Berdasarkan assesment dan validasi RT/RW, tercatat sebanyak 24 rumah, 40 KK, 150 jiwa yang menjadi korban kebakaran di RT 03.

Sementara di RW 04, ada 9 rumah, 17 KK, dan 61 jiwa, sehingga total 33 rumah yang hangus terbakar.

Lurah Gaddong, Andi Muhammad Nizar, menyatakan bahwa akibat kebakaran tersebut, sebanyak 211 jiwa terpaksa mengungsi ke posko pengungsian.

"Dampaknya, ada sekitar 57 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dengan total pengungsi mencapai 211 jiwa. Posko pengungsian sudah disediakan di tanah kosong, lengkap dengan dapur umum dan posko kesehatan," jelas Nizar.

Nizar juga menambahkan bahwa saat ini penyaluran bantuan untuk para korban kebakaran sedang dilakukan.

"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut, dan beberapa bantuan sudah mulai disalurkan," tutupnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved