Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Acungkan Tanda 2 Jari, Aksi Dokter Obgyn di Tengah Operasi Jadi Sorotan, Pihak RS Buka Suara

Meski di dalam ruang operasi banyak orang, namun hanya sang dokter saja yang mengacungkan tanda dua jari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Dokter obgyn mengacungkan tanda dua jari di sela operasi di RSUD Pancur Batu 

TRBUNJATIM.COM - Aksi seorang pria yang diduga merupakan dokter spesialis obgyn mengacungkan tanda dua jari disorot.

Meski di dalam ruang operasi banyak orang, namun hanya satu orang saja yang tampak mengacungkan tanda dua jari.

Bahkan ia disebut melakukannya di sela-sela kegiatan operasi yang dilakukan.

Baca juga: Petani Heran Diminta Bayar Rp3 Juta untuk Ambil Traktor Bantuan dari Pemerintah, Dalih Buat Syukuran

Diketahui, peristiwa ini terjadi di RSUD Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Video rekaman di area ruang operasi ini pun sempat diunggah di akun media sosial TikTok bernama @rsudpancurbatuds.

Dari data yang dilihat, video di akun TikTok tersebut berdurasi 15 detik dan sudah dari 14 Oktober 2024 diunggah. 

Beberapa kalimat turut disertakan dalam video tersebut.

Ada tulisan, "Hallo salam sehat !! Direktur RSUD Pancur Batu dr. Herlina Sembiring M.Kes melihat proses Operasi Caesar (SC) di RSUD Pancur Batu. Operasi Caesar (SC) dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur pelayanan yang ada di RSUD Pancur Batu".

Selain itu juga ada tanda tagar #pemkabdeliserdang, #ayokitasehat, serta #salamsehat.

Dari data yang dihimpun, dokter obgyn yang mengacungkan tanda dua jari ini bernama dr Ismudi Hadi Putera, SpOG. 

Ia merupakan dokter spesialis yang bersatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman, sudah pernah mensosialisasikan hal ini.

Yakni agar PNS selama tahun politik dapat menjaga sikap terutama saat berfoto, tidak berpose mengacungkan tanda jari.

Namun tetap saja hal ini terjadi.

Salah satu dokter Obgyn mengacungkan tanda dua jari di sela-sela operasi di RSUD Pancur Batu, beberapa waktu lalu
Salah satu dokter Obgyn mengacungkan tanda dua jari di sela-sela operasi di RSUD Pancur Batu, beberapa waktu lalu (TikTok)

Direktur RSUD Pancur Batu, dr Herlina Sembiring yang dikonfirmasi membenarkan kalau akun TikTok bernama @rsudpancurbatuds adalah akun resmi mereka.

Ia juga membenarkan kalau dokter yang mengacungkan tanda dua jari tersebut bernama dr Ismudi.

Disebut kalau sebenarnya video dibuat hanya untuk mempromosikan kalau pelayanan operasi Caesar sudah bisa di rumah sakitnya. 

"Jadi mulai dari bulan 8 kemarin udah berjalan SC (operasi Caesar) di rumah sakit Pancur. Lagi promosi-promosi dokter-dokter ini."

"Kita memang sudah sampaikan juganya sama Puskesmas-Puskesmas, untuk mengayo-ayokan kalau operasi caesar sudah bisa di tempat kita."

"Itulah dibilang dokter-dokter perlu jugalah dibuat di sosmed," ujar Herlina, melansir Tribun Medan.

Baca juga: Nasib 1 Keluarga Idap Penyakit Kanker, Terkuak karena Kebiasaan saat Mencuci, Dokter: Jarang Terjadi

Herlina berpendapat, maksud dari anggotanya mengacungkan tanda dua jari bukan ada kaitan sama Pilkada.

Ia yakin kalau hal itu bagian dari tanda peace.

Disebut kalau dr Ismudi adalah dokter pindahan dari Aceh. 

"Dibuatnya video itu (atas permintaan dr Ismudi kepada orang lain untuk memvideokan). Aku pun enggak ngeh (sempat lihat detail sebelum diunggah)."

"Apa sudah cabut nomor ya bang waktu tanggal 14 (Oktober) itu? Kalau memang salah nanti kita hapus sajalah biar kita ganti yang lain."

"Kalau dokter obgyn ini enggak tahu-tahunya itu (tidak mungkin ikut-ikutan memberikan dukungan kepada salah satu paslon)," kata Herlina.

Untuk di Kabupaten Deli Serdang pada Pilkada ini tanda acungan tangan dua jari sering dianalogikan sebagai tanda dukungan terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, dr Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo. 

dr Asri Ludin merupakan mantan Kadis Kesehatan Deli Serdang, dan mengundurkan diri sebagai PNS karena mau bertarung di Pilkada 2024.

Baca juga: 27 Tahun Kerja Tak Pernah Libur, Petugas Kebersihan Bisa Jadikan Anaknya Dokter hingga Hakim: Rindu

Sementara di Jawa Timur, Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, juga menjadi sorotan saat mendampingi Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat kampanye di Trenggalek, Jumat (1/11/2024).

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin nampak mengenakan baju seragam kebesaran Muslimat Nahdlatul Ulama, organisasi Masyarakat yang dipimpin oleh Khofifah.

Mas Ipin mendampingi Khofifah mulai dari blusukan ke pasar subuh hingga mengunjungi Pabrik Kecap Wowin di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Hal ini menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak. mengingat Mas Ipin merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek.

Yang mana dalam Pilgub Jatim 2024 PDI Perjuangan mengusung Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Sementara Mas Ipin maju dalam Pilkada Trenggalek 2024 berpasangan dengan Syah Muhammad Natanegara melawan kotak kosong.

Karena seluruh partai politik di Kabupaten Trenggalek mengusung pasangan tersebut.

"Konteks Pilkada kali ini sangat kompleks karena partai pengusung Pilgub dan Pilbup tidak linier."

"Saya yang calon tunggal didukung semua partai yang tentunya beririsan dengan semua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur."

"Maka saya hadir sebagai bentuk penghormatan kerjasama politik yang dibangun di level kabupaten," kata Mas Ipin, Jumat (1/11/2024).

Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Ditemui di DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek
Calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, ditemui di DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

Sedangkan baju muslimat yang ia kenakan karena Mas Ipin mendapatkan undangan peringatan hari santri oleh salah satu sesepuh Muslimat Trenggalek, Nyai Zumrotun Nasihah, beserta para ibu-ibu jamaah muslimat di Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Desa Gondang, Kecamatan Tugu.

"Sudah menjadi kebiasaan kami jika diundang komunitas tertentu, bentuk penghormatannya dengan memakai atribut komunitas tersebut. Jadi ini bentuk penghormatan kami," lanjutnya.

Mas Ipin juga memastikan, aksinya mengacungkan dua jari yang identik dengan nomor urut Khofifah dalam Pilgub Jatim kebetulan sama dengan nomor urut dirinya dalam Pilkada Trenggalek 2024

"Nomor urut saya juga 2, tadi sempat ditanya saya nomor urut berapa dalam Pilkada Trenggalek, maka saya jawab 2," terangnya.

Lebih dari itu, Mas Ipin tetap tegak lurus dengan perintah PDI Perjuangan untuk memenangkan Risma-Gus Hans di Kabupaten Trenggalek.

"Ya sesuai dengan hasil konsolidasi dan rapat tim internal, kita optimis Bu Risma dan Gus Hans mampu menang dengan prosentase 57-62 persen. Dan saya akan menjadi bagian terdepan bersama seluruh masyarakat, kader, dan simpatisan dalam mewujudkannya," pungkas Mas Ipin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved