Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mengetahui Skincare Mengandung Merkuri, Dokter Spesialis Kulit: Waspada Jika Cerah Instan

Inilah cara mengetahui skincare mengandung merkuri. Belakangan viral di TikTok soal skincare berbahaya.

Editor: Hefty Suud
Healthline
Ilustrasi kenali ciri-ciri skincare mengandung merkuri yang belakangan ramai menjadi perbincangan publik. 

TRIBUNJATIM.COM - Dunia skincare Tanah Air kini sedang gonjang ganjing. 

Belakangan viral di TikTok skincare merkuri dijual bebas, dan produk yang dijual secara overclaim. 

Ngerinya, peredaran skincare mengandung merkuri ini juga dilakukan oleh beberapa selebgram terkenal Tanah Air. 

Karena itu, Tribunners harus lebih berhati-hati saat membeli skincare. 

Melansir dari Kompas.com, berikut cara mengetahui skincare mengandung merkuri

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, kulit terasa perih saat menggunakan produk perawatan kulit atau skincare tidak selalu indikasi atau tanda-tanda skincare mengandung merkuri.

"Kemungkinan besar bahan yang digunakan mengandung bahan yang bersifat iritan, sehingga begitu dipakai langsung menimbulkan iritasi seperti kulit perih," kata Ismiralda, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Bukan hanya merkuri, bahan-bahan yang digunakan dalam krim-krim perawatan kulit mulai dari derivat retinoat (retinol dan tretinoin), AHA, dan BHA pun dapat menimbulkan iritasi, meski ringan.

Baca juga: Nasib Mira Hayati Bos Skincare Bermerkuri, Si Ratu Emas Terancam 12 Tahun Bui, Mirip Fenny Frans

Kendati demikian, dia menegaskan, masyarakat perlu mencurigai produk-produk yang menjanjikan hasil cerah yang instan.

Menurutnya, produk dengan klaim tersebut kemungkinan mengandung bahan-bahan aktif berbahaya, termasuk merkuri.

"Merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit yang hebat dan lambat laun dapat memicu keganasan (kanker)," ungkap dia.

Senada dengan Ismiralda, Humas BPOM Eka Rosmalasari mengatakan, wajah terasa perih saat mengaplikasikan produk perawatan kulit seperti toner belum tentu tanda skincare mengandung merkuri.

"Apabila setelah pemakaian kosmetik kemudian kulit menjadi perih, tidak berarti kosmetik tersebut mengandung merkuri," ujarnya, saat dihubungi terpisah, Jumat.

Baca juga: Sosok Doktif Ternyata Orang Surabaya? Viral di TikTok Kuak Kelakuan Mafia Skincare dengan Hasil Lab

Eka menjelaskan, orang dengan kulit sensitif juga dapat merasakan perih setelah menggunakan produk kosmetik tertentu, meski telah mengantongi izin BPOM.

Hal tersebut dikarenakan beberapa orang memiliki kulit sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan kulit.

"Sehingga harus hati-hati (memilih produk yang sesuai)," kata dia.

Ciri-ciri skincare mengandung merkuri

Ilustrasi- memilih skincare aman, inilah tips dari ahli untuk memilih skincare yang aman
Ilustrasi- memilih skincare aman, inilah tips dari ahli untuk memilih skincare yang aman (istimewa)

Mengingat masih banyak ditemukan di pasaran, Ismiralda meminta konsumen cerdas mengenali ciri-ciri kosmetik atau skincare mengandung merkuri, antara lain:

  1. Tidak memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
  2. Krim cepat berubah warna abu-abu hingga kehijauan jika terkena sinar matahari
  3. Tekstur lebih lengket dan kasar
  4. Berbau logam yang menyengat.

Di sisi lain, menurut Eka dari BPOM, merkuri dalam kosmetik hanya dapat diketahui melalui pengujian di laboratorium.

Dilansir dari laman BPOM, merkuri adalah jenis logam berat yang masuk dalam daftar bahan dilarang ada pada produk kosmetik.

Kosmetik bermerkuri memang dapat membuat kulit putih dalam waktu singkat. Namun, penggunaannya dalam jangka panjang berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: 6 Skincare Tepergok Mengandung Merkuri Raksa, Pemilik Diancam Pasal Kesehatan dan Pencucian Uang

Efek merkuri dalam jangka panjang dapat mengakibatkan perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal.

Eka menyebut, cara termudah mengetahui keamanan suatu produk kosmetik atau skincare adalah dengan melakukan langkah "Cek KLIK".

"Agar kita terhindar dari kosmetik yang mengandung merkuri ini, kita bisa lakukan tindakan cerdas dengan melakukan Cek KLIK, yaitu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa," tuturnya.

Berikut langkah-langkahnya:

Daftar kosmetik berbahaya mengandung merkuri berdasarkan hasil penelusuran BPOM periode September 2022 hingga Oktober 2023.

  • Pastikan produk yang digunakan memiliki kemasan dalam kondisi baik dan tidak rusak
  • Pastikan label produk terbaca, serta memuat informasi tentang komposisi, cara penggunaan, dan informasi lain
  • Pastikan kosmetik telah memiliki izin edar dari BPOM
  • Pastikan kosmetik yang akan dipakai belum kedaluwarsa, dengan memperhatikan masa kedaluwarsa produk pada kemasan.

"Cek juga apakah ada bahan-bahan yang mungkin berpotensi menimbulkan alergi pada kulit kita yang harus kita hindari," ucap Eka.

Dia melanjutkan, masyarakat dapat mengakses daftar produk kosmetik mengandung merkuri yang telah diterbitkan oleh BPOM.

Pihaknya telah menerbitkan daftar kosmetik berbahaya berdasarkan hasil pengawasan periode September 2022 sampai Oktober 2023

Total terdapat 135 produk kosmetik bermerkuri, daftar lengkapnya dapat disimak di sini.

Cara cek BPOM

Eka menerangkan, produk perawatan kulit yang aman dan memiliki izin edar pun dapat diakses melalui cekbpom.pom.go.id atau aplikasi BPOM Mobile.

Simak langkah-langkahnya berikut:

1. Melalui laman Cek BPOM

Berikut cara cek BPOM untuk mengetahui kosmetik atau skincare aman atau tidak:

  • Kunjungi laman https://cekbpom.pom.go.id/
  • Pencarian produk dapat dilakukan berdasarkan nomor registrasi, nama produk, merek, jumlah dan kemasan, bentuk sediaan, komposisi, dan nama pendaftar
  • Cara termudah adalah dengan mencari berdasarkan nama produk. Sehingga, pilih kolom "Cari Berdasarkan" dan ganti pilihan dengan "Nama Produk"
  • Ketikkan nama produk kosmetik di kolom "Kata Kunci", dan klik tombol "Cari".

Jika produk kosmetik telah terdaftar, akan muncul nomor registrasi, nama produk, serta perusahaan yang mendaftarkan.

2. Melalui aplikasi Cek BPOM

Selain melalui laman Cek BPOM, dapat juga mengecek produk kosmetik atau skincare via aplikasi Cek BPOM. Simak caranya berikut:

  • Unduh aplikasi "Cek BPOM" di Google Play Store atau App Store
  • Pada tampilan halaman utama, klik "Semua Produk". Lalu, pilih pencarian berdasarkan kategori produk di BPOM
  • Pilih "Nama Produk/Nama Dagang", dan ketikkan nama produk kosmetik di kolom "Kata Kunci Pencarian"

Jika produk telah terdaftar, akan muncul informasi mengenai produk kosmetik tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved