Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT Harian Surya ke 35

Jatim Unggul Dalam Ketahanan Pangan dan Jadi Lumbung Nasional, Emil Dardak: Bukan Hasil Autopilot 

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak hadir dalam Talkshow Quo Vadis Ketahanan Pangan Demi Kemandirian Ekonomi Jatim

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak hadir dalam Talkshow Quo Vadis Ketahanan Pangan Demi Kemandirian Ekonomi Jatim yang digelar dalam rangka HUT Harian Surya ke 35 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jatim Nomor Urut 2 Emil Elestianto Dardak hadir dalam Talkshow Quo Vadis Ketahanan Pangan Demi Kemandirian Ekonomi Jatim yang digelar dalam rangka HUT Harian Surya ke 35, di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (12/11/2024). 

Di kesempatan ini Emil mengulas posisi Jawa Timur yang kini menjadi provinsi yang berjuluk lumbung pangan nasional. Tidak hanya itu, Jatim bahkan menjadi provinsi penopang bahan pangan di 16 provinsi di Indonesia.

“Tidak ada autopilot dalam ketahanan pangan. Karena dalam memajukan ketahanan pangan, kota bicara benih, alsintan, pengendalian hama, kesejahteraan petani, dan banyak lagi. Dibangunnya nggak bisa hanya hulu saja tapi juga sampai hilir,” kata Emil.

Selama memimpin Jatim Khofifah-Emil berjuang bagaimana petani bisa sejahtera. Untuk itu pihaknya membentu korporasi petani. Ini menjadi penting karena dengan terlibat dalam organisasi korporasi, petani bisa meningkatkan nilai jual dari hasil tanamnya. 

Baca juga: Didukung Pengusaha Konstruksi Banyuwangi, Emil Dardak Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Jawa Timur

Dalam korporasi ini, petani tidak hanya mengandalkan hasil petik tanaman mereka saja. Tapi ada proses olah dan juga kemas. Yang kemudian dimasukkan dalam sistem perdagangan. Pengolahannya menggunakan teknologi sehingga bisa meningkatkan nilai jual produk pertaniannya. 

“Kita masukkan katalis di sana. Siapa? Ada BUMN. Sehingga terbentuk satu jejaring yang end to end. Kita sudah uji coba sistem ini. Dan masuk dalam pengendalian inflasi daerah,” tegas Emil.

Lebih lanjut pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat ini menegaskan bahwa selama menjabat sebagai kepala daerah, Khofifah-Emil dikatakannya banyak melakukan afirmasi pada petani guna mendorong produktivitas pertanian Jatim.

Misalnya memperjuangkan penambahan subsidi pupuk. Pihaknya aktif melakukan koordinasi dengan pemkab pemkot untuk penyusunan RDKK yang menjadi acuan pengajuan pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi. 

Baca juga: Duduk Lesehan di Tengah Ladang, Emil Dardak Ajak Dialog Petani di Magetan

Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga terus mengoptimalkan bantuan benih. Bahkan ada website yang dibuat khusus untuk bantuan benih yang bisa diakses masyarakat. 

Selain itu juga bantuan alsintan. Dikatakan Emil, penggunaan teknologi pertanian terus dimasifkan. Pasalnya penggunaan alsintan ini penting untuk meningkatkan hasil produk pertanian. Misalnya ada RMU yang bisa meningkatkan produktivitas karena mengurangi loses. Selain itu mesin panen dan mesin pengolahan yang lain.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved