Berita VIral
Seharian Tak Ada yang Naik Odong-odongnya, Abah Engkos Rela Jual Jam Tangan Buat Ongkos Pulang
Abah Engkos pilu seharian tak ada yang naik odong-odongnya, rela jual jam tangan miliknya
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Odong-odongnya sepi, seorang pria lanjut usia terpaksa menjual jam tangannya.
Ia rela menjual jam tangannya untuk makan dan ongkos pulang.
Kisahnya kemudian menuai rasa simpatik netizen.
Baca juga: Ikut Arisan, 82 Warga Malah Rugi Rp1,7 Miliar, Rukaini Heran Pelaku Sasar Korban Buruh Tani & Kuli
Menyusuri jalan di Bandung nyatanya tak membuat roda kehidupan lansia yang akrap disapa Abah Engkos ini kian membaik.
Layaknya seperti saat ini, belum ada satupun yang memakai jasanya sejak pukul 08.00 WIB.
Padahal cuaca saat itu sedang cerah meski sudah sore hari.
Namun justru tetap tak ada yang datang menghampiri.
Padahal kehidupannya tergantung dari yang memakai jasanya.
Dengan demikian, Abah Engkos tak bisa membeli makan karena uang yang tak ada.
Di antara barang yang dikenakan, hanya jam tanganlah yang menjadi harapan satu-satunya.
Tiap orang yang lewat pasti ditawarinya, termasuk kepada sang perekam video.
"Beli aja atuh, mau dijual buat ongkos," ucap Abah dikutip dari instagram sekitarbandungcom.
Sang perekam pun balas bertanya.
"Ini mau dijual sama abah? buat apa?," tanyanya.

Tubuh rentanya kini tak kuat lagi mendorong odong-odong tersebut.
Lantaran sudah sore dan sepi, Abah Engkos memutuskan ingin pulang ke kawasan Cibiru saja.
Sayangnya, untuk ongkos yang ditarif Rp 2.500 saja ia tak punya.
"Buat ongkos, buat makan. Belum dapat uang, mau pulang. Kalau pulang kan naik angkot Rp2.500," ungkap Abah Engkos dengan raut wajah sedih.
Di sini, sang perekam video juga bercerita jika Abah Engkos memiliki penyakit hernia, sehingga fisiknya tak lagi sekuat dulu.
"Engak tega denger cerita abah katanya udah nunggak bayar kontrakan karena penghasilan cuma cukup buat makan seadanya," pungkas perekam.
Kisah Abah Engkos pun menjadi perhatian, melansir Tribun Jakarta.
Banyak netizen yang mencarinya untuk sekedar memberikan bantuan.
Di tempat lain, kehidupan seorang kakek bernama Leman (81) di hari tuanya yang mengalami kesulitan ekonomi jadi sorotan.
Padahal Mbah Leman punya 11 anak, tapi ternyata peribahasa 'banyak anak banyak rezeki' tak selamanya benar.
Pasalnya ia masih harus berjuang untuk sekedar bisa makan di usia senjanya.
Diketahui, Mbah Leman dan istrinya harus membuat mainan mobil-mobilan kayu lalu menjualnya di pinggir jalan.
Influencer Donny Ramadhan lalu menemui Mbah Leman yang sedang mengais rezeki.
Kepada Donny, Mbah Leman mengaku menjual mobil-mobilan buatannya senilai Rp50 ribu.
Pria tua tersebut berjualan sejak pukul 08.00 pagi hingga sore menjelang malam.
Namun Mbah Leman bercerita, sudah tiga hari ini tak ada satupun mobil-mobilannya yang laku terjual.
"Bapak sehari ada yang beli enggak?" tanya Donny.
"Ini udah tiga hari kosong," ucap Mbah Leman.
Kemudian Leman mengaku, terpaksa berdagang karena anak-anaknya belum memiliki pekerjaan.
Anak Mbah Leman sendiri ada 11 orang.
"Anak-anak kemana Pak?" tanya Donny.
"Lagi nyari kerjaan, belum dapat, anak ada 11," ucap Mbah Leman.

Ternyata di tengah usahanya mencari uang, Mbah Leman sedang sakit di daerah punggungnya.
Mbah Leman kesusahan untuk berjalan.
Ia berjalan membungkuk sambil tertatih-tatih.
Akan tetapi Mbah Leman tak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit, untuk makan saja secukupnya.
Akhirnya Mbah Leman memilih mengobati sakitnya dengan cara seadanya, yakni menelan biji dari pohon mahoni.
Menelan biji buah mahoni yang amat pahit merupakan bentuk ikhtiar Mbah Leman agar sakit di punggungnya berkurang.
"Pinggang saya udah parah banget," kata Mbah Leman.
"Buah hamoni pahit sekali," imbuhnya.
Baca juga: Jualan Tisu Tiap Hari, Ibu Nurul Selalu Ajak Anaknya yang Tuna Rungu, Selalu Bawa Mukena dan Iqra
Donny kemudian memborong seluruh mobil-mobilan kayu buatan Mbah Leman.
"Saya ada rezeki, Rp2 juta," ucap Donny.
Menerima uang dari Donny, mata kakek tersebut berkaca-kaca.
"Terima kasih, uangnya saya pakai buat beli triplek," ucap Mbah Leman.
Sejumlah netizen yang melihat perjuangan Mbah Leman mencari uang mengaku ikut terharu.
Namun sebagaian netizen juga mempertanyakan kinerja pemerintah dalam menangangi kemiskinan.
"Ya alloh sedih gini tiap lit postingan nya. Dinsos ama pemerintah kaga bener kerjanya"
"pemerintah kita lg tertidur nyenyak diatas kemewahan dari uang rakyat!!!"
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Orang Tua Meninggal Gegara Rekening Mendadak Diblokir, Warga Tak Bisa Ambil Tabungan untuk Berobat |
![]() |
---|
Penjelasan Sekdes Soal Pedagang Diminta Uang Sumbangan Rp500 Ribu untuk Kegiatan HUT RI: Biasa |
![]() |
---|
Nefri Dipenjara 1,5 Tahun Cuma Karena Ambil Sandal, Mantan Majikan Tak Terima Rugi Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tita Delina yang Digugat Rp120 Juta Gegara Jual Nastar ke Klinik Gigi: Pasien Suka Roti Saya |
![]() |
---|
Tangis Sriana Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Ojek Kena Begal, Bingung Ditagih RS Rp 38 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.