Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda Mabuk di Sidoarjo Tega Bunuh Ibu

BREAKING NEWS: Sakit Hati Tak Dibelikan Ponsel, Pemuda Mabuk di Sidoarjo Tega Bunuh Ibu Kandung

Seorang pemuda di Sidoarjo tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, Rabu (13/11/2024). Penyebabnya, diduga karena sakit hati tak dibelikan ponsel

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/M Taufik
Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda di Sidoarjo kepada ibu kandungnya sendiri, Rabu (13/11/2024) 

Untuk memastikan terkait motif atau penyebab penganiayaan tersebut, polisi masih perlu melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Demikian halnya untuk memastikan semua luka di tubuh korban, petugas juga masih menungga pemeriksaan dari rumah sakit.

“Pelaku sudah diamankan, sehingga kita bisa secepatnya melakukan pemeriksaan untuk memastikan apa motifnya menganiaya korban,” kata kasat reskrim.

Baca juga: Penyebab Adik di Ponorogo Tega Bunuh Kakak Pakai Kapak, Ternyata Gara-gara Kayu

Anak Durhaka Bantu Pacar Bunuh Ibu Kandung, Tak Merasa Bersalah Pegangi Tangan, Semua karena Restu

Sementara itu, seorang anak membunuh ibu kandungnya bersama pacar, dan juga teman korban.

Ketiganya bersekongkol untuk membunuh wanita bernama Hasiya (60).

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember.

Motif pembunuhan pun terkuak.

Pelaku dalam kasus ini adalah SA asal Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Lalu NH, anak kandung korban.

Dan AW, teman korban.

Anak Durhaka Bantu Pacar Bunuh Ibu Kandung, Tak Merasa Bersalah Pegangi Tangan, Semua karena Restu
Anak Durhaka Bantu Pacar Bunuh Ibu Kandung, Tak Merasa Bersalah Pegangi Tangan, Semua karena Restu (TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI)

Mereka ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan wanita yang merupakan seorang janda itu pada pada 13 November 2023 silam.

 Baca juga: Anak Ancam Bunuh Ibu Jika Tak Dituruti Sewa PSK, Dokter Jijik Kuak Kecanduan Si Pasien: Lakukan Dosa

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan otak dari pembunuhan berencana tersebut adalah tersangka SA, yang merasa sakit hati.

SA kesal karena korban tidak merestui hubungan asmaranya dengan putrinya, NH.

"Otak pelaku pembunuhan,adalah SA, dimana SA berencana memberikan pelajaran alias mau menganiaya korban, karena korban dianggap telah menghalangi hubungannya dengan anaknya (korban). Sehingga SA merasa sakit hati" ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Jember, Rabu (13/12/2023).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved