Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Jaya Jualan Kambing Sehari Laku 5, Arifin Sedih Sekarang Nyari Uang Rp10 Ribu Pengap: Nganggur

Pilu nasib Arifin, penjual kambing di pinggiran Kota Bogor. Bisnis kambing menurutnya kini tergerus zaman dengan teknologi.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bogor
Dulu jaya bisa jual kambing 5 ekor dalam sehari, kini Arifin mencari uang Rp10 ribu sehari saja dianggapnya pengap. 

Perubahan cara jual beli daging kambing yang lebih modern membuat Arifin tersisih.

Pembeli kambing yang biasanya datang membeli kambingnya untuk aqikah anak semakin berkurang.

"Sekarang jualan habis sama online, saya jualan kambing tak seperti dulu. Sekarang mah kan aqikah juga online, nasi boks langsung," kata Arifin.

"Saya terus pelihara kambing juga kalau gak kejual mah percuma," katanya.

Dia juga mengatakan, teman-temannya yang memiliki usaha yang sama memelihara kambing kini juga berkurang.

Awalnya dia bisa jual beli antar sesama pemilik kambing untuk dijual dagingnya di pasar.

Namun hal itu kini sulit dilakukan.

"Dulu mah enak, saya keliling dapat lima ekor, kalau untung Rp 100 ribu per ekor bisa dapet Rp 500 ribu sehari. Kalau sekarang mah kasarnya nyari duit Rp 10 ribu aja pengap," kata Arifin.

Pedagang yang berubah menjadi pengangguran di kampungnya, kata dia, tidak sedikit.

Maka dari itu, kata Arifin, dia berharap ke depan setelah Wali Kota Bogor yang baru terpilih ada perubahan terkait soal masalah pengangguran di pinggiran Kota Bogor ini.

Baca juga: Tangis Juru Parkir Seusai Bohongi Istri, Alasan Pura-pura Pamit Kerja Terungkap, sempat Jualan Kopi

Sebelumnya juga viral sosok penjual mainan jadul bernama Pantono.

Kisah pria 80 tahun ini viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @sayaphati, beberapa waktu lalu.

"Untuk kakek penjual mainan jadul, namanya kakek Pantono usianya 80th berjualan mainan jadul setiap harinya. Mainan yg kakek jual sudah jarang di minati, hingga tidak laku satupun meski di keramaian," tulis unggahan akun Instagram @sayaphati.

Barang dagangan Mbah Parto tersebut kerap tidak laku karena berkurangnya peminat.

Bahkan di tengah keramaian pun, dagangan Mbah Pantono tidak ada yang membeli.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved