Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil Jadi Pilihan Tepat Lanjutkan Kemajuan Jatim

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Keyakinan masyarakat semakin kuat untuk mencoblos Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim 2024. Memenangkan Khofifah-Emil menjadi pilihan tepat untuk lanjutkan kemajuan Jatim lima tahun kedepan.

Pengasuh Ribath Lebo Haqqul Mubin Pondok Pesantren Progresi Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Syaikhul Islam Ali mengatakan, masyarakat ikut bergerak memenangkan Khofifah-Emil. Kepemimpinan periode pertama Khofifah-Emil berhasil menghadirkan berbagai capaian.

"Banyak kemajuan Jawa Timur saat dipimpin oleh Khofifah. Tidak salah kalau Khofifah diberikan kesempatan lagi untuk melanjutkan memimpin Jawa Timur," kata Kiai Syaikhul Islam di Sidoarjo, Kamis (14/11/2024).

Kepemimpinan Khofifah-Emil, lanjut dia, telah memberikan semangat kemajuan untuk terus berkontribusi memacu kemajuan Jatim kedepan. Khofifah bahkan telah membuktikan keberhasilannya pada kepemimpinan periode pertama.

Baca juga: Pedagang Pasar Baru Gresik Komitmen Pilih Nomor Dua: dari Dulu Coblosnya Ibu Khofifah

Tercatat Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil membuktikan diri menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Itu artinya, dia mengungkapkan, Khofifah berhasil membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan rincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.

Makan demikian, dia menyebutkan, kemenenangan Khofifah-Emil menjadi hal yang terus diwujudkan semua elemen masyarakat untuk Pilgub Jatim mendatang. Lantaran sosoknya diterima semua kalangan masyarakat.

Mayoritas masyarakat Jawa timur menegaskan perjuangan dalam memenangkan pasangan petahana ini. Khofifah-Emil diinginkan banyak masyarakat pimpin Jatim dua periode.

"Khofifah adalah Gubernur yang bisa mengayomi semua elemen dan masyarakat Jawa Timur, termasuk untuk Sidoarjo," tandasnya.