Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Sempat Terdengar Teriakan, 2 Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Hulaan Menganti Gresik

Dua bocah berusia belasan tahun ditemukan meninggal dunia saat berenang di waduk Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (16/11/2024)

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
BPBD Gresik
Suasana penemuan bocah tenggelam di Waduk Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/11/2024) 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dua bocah berusia belasan tahun ditemukan meninggal dunia saat berenang di waduk Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Kejadian memilukan tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Dimas yang sedang berjualan pentol di sekitar lokasi kejadian.

Tiba-tiba dia mendengar suara teriakan anak kecil yang meminta tolong dari arah dalam area waduk desa Hulaan, Menganti, Gresik.

Tidak lama berselang, petugas kepolisian mendapatkan informasi via call center Polsek Menganti terkait kejadian tersebut.

Selanjutnya saksi Dimas bergegas mencari sumber suara tersebut, disusul dengan saksi Dedi dan warga lainnya yang ada di sekitar TKP.

Pencarian dilakukan selama kurang lebih 30 menit dari waktu kejadian.

Baca juga: Banyak Kasus Wisatawan Tenggelam, Kapolres Tulungagung Ingatkan Pengelola Pantai Lindungi Pengunjung

"Petugas kepolisian yang sudah di TKP dan warga menceburkan diri ke waduk dan melakukan pencarian di sekitar waduk," ujar Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah, Sabtu (16/11/2024). 

Pencarian membuahkan hasil dengan menemukan korban pertama atas nama Devano di dalam waduk dalam kondisi tenggelam.

Kemudian selang waktu 30 menit ditemukan korban kedua atas nama Gilang Akbar dari dalam waduk yang jaraknya tak jauh dari korban pertama.

"Kedua korban ditemukan diduga sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelasnya.

Guna memastikan keadaan, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Eka Husada Menganti. Namun dari hasil pemeriksaan oleh dokter, bahwa kedua korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: Jalan Raya Bringkang-Menganti Bakal Dilebarkan, Target Rampung pada Desember 2024 Mendatang

"Untuk kepastian hukum akibat dari meninggalnya kedua korban, pihak kepolisian masih melakukan langkah-langkah dan tahapan proses penyelidikan," terangnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerau (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi menambahkan, identitas korban bernama lengkap Devano Arief Sefandi berusia 11 tahun dan Gilang Akbar masih berusia 11 tahun. Keduanya berasal dari Perum MSI Menganti.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved