Berita Blitar
Dulu Merantau Jual Minyak Wangi, Budi Kini Dapat Omzet Rp50 Juta Sebulan dari Bisnis Keripik Slondok
Inilah kisah sukses Budi Pramono, mantan penjual minyak wangi yang kini juragan keripik slondok.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Saya ada teman juga ekspor makanan ke Arab Saudi. Saya sedang belajar sama teman saya agar bisa ikut ekspor kerupuk slondok ke sana (Arab Saudi," ujarnya.
Budi merasa bersyukur usahanya berkembang. Pilihannya hijrah pulang kampung agar bisa dekat dengan anak ternyata membuka jalan rezeki bagi keluarganya.
Menurut Budi, dalam berbisnis memang dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan. Namun, doa juga menentukan dalam berbisnis.
"Namanya bisnis, setelah saya jalani, ternyata faktor teknisnya cuma 5 persen, yang 95 persen lebih banyak ke marketing langit, lebih banyak ke doa serta hubungan baik sama istri dan orang tua. Kalau itu sudah bagus, Insyaallah bisnis apapun jalan," katanya. (Samsul Hadi)
Kisah Sukses Lainnya
Berawal dari keinginan untuk menjaga tradisi budaya dan warisan leluhur, seorang pemuda di Lamongan Jawa Timur, sukses menekuni bisnis jamu tradisional.
Ada berbagai varian jamu yang diproduksi pemuda ini, seperti beras kencur, kunyit asam serta temu lawak dijual dengan memanfaatkan teknologi sebagai upaya mempertahankan jamu di zaman yang modern seperti sekarang.
"Kita ingin mempertahankan jamu tradsional agar tetap ada di tengah-tengah masyarakat," ungkap Aindra Imawan, Senin (10/6/2024).
Aindra Imawan adalah seorang sarjana pertanian yang sejak sejak 2010 hingga kini telah menggeluti bisnis jamu tradisional yang diproduksi di rumah produksi Jalan Wahidin Sudiro Husodo.
Tempat produksi dan etalase jamu ada di jantung kota Lamongan. Namun keberadaannya tidak terkalahkan oleh jamu pabrikan yang diolah dengan mesin modern.
Jamu milik Aindra adalah jamu tradisional yang diproduksi secara tradisional namun tetap higienis.
Aindra bertahan telah mempekerjakan tiga orang karyawan yang bekerja sejak pagi hari mulai melakukan proses pembuatan jamu tradisional dengan resep turun temurun dari sang nenek.
Baca juga: Kisah Sukses Pemuda Lamongan Bisnis Jamu Tradisional, Niat Mulia Jadi Pemicu, Omset Belasan Juta
Menurut Aindra, jamu yang ia produksi ada tiga jenis diantaranya, jamu beras kencur, kunyit asam serta temulawak. Dalam sehari, rata-rata ia mampu menjual 200 hingga 300 botol dengan omset mencapai belasan juta rupiah setiap bulannya.
Untuk harga, masih kata Aindra, mulai dari Rp 8 ribu per botol hingga Rp 15 ribu rupiah per botol. Harga yang masih dalam takaran ramah di kantong.
"Harganya tergantung ukuran kemasan besar kecilnya botolnya," ungkap Aindra kepada Tribun Jatim Network, Senin (10/6/2024).
keripik slondok
Kota Blitar
mantan penjual minyak wangi yang kini juragan
berita viral
kisah sukses
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pemkab Lumajang Siapkan Dana BTT untuk Jika Diminta Dukung Program Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Tebing Sungai di Perum Grand Family Kota Blitar Longsor Satu Rumah dan Musala Terancam |
![]() |
---|
Perumahan Pakunden Permai Kota Blitar Terendam Banjir, Diguyur Hujan Seharian |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Luncurkan Benih Jagung Bhayangkara di Blitar, Bisa Hasilkan 10 Ton per Hektar |
![]() |
---|
Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Kompak Tanam Jagung Serentak di Lahan 1 Juta Hektare di Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.