Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

12 Wanita Dijanjikan Kerja Malah Disekap, Iming-iming Dapat Gaji Rp700 Ribu: Kok Gak Jadi LC

12 wanita yang dijanjikan bekerja sebagai pemandu lagu disekap di sebuah rumah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi wanita disekap dijanjikan kerja jadi LC gaji Rp700 ribu 

Didik mengungkapan, pihaknya sementara ini belum menemukan adanya bukti fakta adanya praktik transaksi bisnis prostitusi yang melibatkan mereka.

Namun pihaknya masih akan melakukan pengembangan penyelidikan atas temuan insiden tersebut.

"Betul, dia itu mengaku ditipu, katanya dijadikan kerja menjadi LC. Ternyata, sudah di sana, 'Kok enggak jadi LC,' nah begitu."

"Tapi, dia belum ada transaksi lho. Karena dia mens, pengakuan tadi sekilas. Jadi dia belum melakukan melayani tamu, belum pernah," ungkapnya.

Manakala dugaan adanya praktik bisnis prostitusi tersebut, terbukti, maka kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Nanti kami akan koordinasikan dengan Polrestabes Surabaya. Atau kami tipiring kan atau bagaimana. Nanti kita lihat hasilnya penyelidikan dan interogasi hari ini," pungkasnya.

Baca juga: Gegara Klakson, Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Tol, Baju sampai Compang-camping

Sementara itu, kepolisian tak henti-hentinya menangkap dan menjebloskan pemain judi online ke penjara.

Selama 14 hari melakukan razia, ada 19 orang ditangkap dan semuanya mengaku pemain baru.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelisius Tanasle mengatakan, gaya mereka saat diinterogasi cenderung berkelit.

Hal itu tidak sesuai dengan aktivitas flexing di media sosial.

Mereka kerap kali pamer rumah, perhiasan, dan kendaraan, seolah-olah digambarkan semua hasil untung dari judi.

"19 pelaku ini sebenarnya afiliator. Mereka mempromosikan situs atau aplikasi judi online di media sosialnya. Dari situ mereka dapat untung," kata Tanasle.

Tanasle menyebut tugas para affliator itu juga mengajak orang baru untung kecemplung.

Embel-embelnya memberikan modal (chip) untuk menjajal dan menarik orang semakin banyak yang kecanduan judi online.

Belasan pelaku judi online saat ditunjukkan di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (18/11).
Belasan pelaku judi online saat ditunjukkan di halaman Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (18/11). (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Para affliator sendiri tertangkap di lokasi berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved