Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

12 Wanita Dijanjikan Kerja Malah Disekap, Iming-iming Dapat Gaji Rp700 Ribu: Kok Gak Jadi LC

12 wanita yang dijanjikan bekerja sebagai pemandu lagu disekap di sebuah rumah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi wanita disekap dijanjikan kerja jadi LC gaji Rp700 ribu 

TRIBUNJATIM.COM - Sebanyak 12 wanita dijanjikan kerja gaji Rp700 ribu per tiga jam malah disekap di sebuah bangunan.

Temuan adanya insiden penyekapan tersebut berawal dari laporan yang masuk dalam layanan kedaruratan Command Center 112. 

Petugas gabungan dari Satpol PP, pegawai Kecamatan Benowo, BPBD Surabaya, dan anggota Polsek Benowo melakukan pencarian atas laporan.

Baca juga: Nasib Amir Dulu Sukses Ternak Kambing, Kini Terlilit Utang Rp400 Juta, Berharap Ditolong Prabowo

Informasi alamat yang kurang spesifik menunjukkan lokasi asli kejadian tersebut, sempat membuat petugas gabungan kebingungan. 

Namun, setelah dilakukan penyisiran di beberapa bangunan sekitar lokasi yang dilaporkan, akhirnya petugas berhasil menemukan tempat yang dijadikan rumah penampungan para wanita tersebut. 

"Kita temukan pelapor dan dia minta dirahasiakan, jangan sampai ketahuan yang melapor," kata Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, ditemui awak media.

"Sehingga dengan dukungan Polsek Benowo dan Koramil Benowo kita temukan semua yang tinggal ada 12 orang, seluruhnya kita kumpulkan dan tanyakan identitas mereka," imbuh dia.

Kini empat orang masih diinterogasi Anggota Unit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya.

Adapun 12 wanita yang dijanjikan bekerja sebagai pemandu lagu disekap di sebuah rumah Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Surabaya, Jumat (15/11/2024) lalu.

Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya, Kompol Didik Sulistyo mengatakan, mereka yang diperiksa di antaranya tiga wanita yang mengaku disekap, dan pria penjaga rumah penampungan.

Sedangkan sembilan wanita lainnya yang berhasil ditemukan di tempat penampungan, telah dibawa Satpol PP untuk diserahkan ke Liponsos Kota Surabaya.

Pemeriksaan terhadap beberapa orang tersebut bertujuan memastikan kebenaran dugaan adanya praktik bisnis transaksi prostitusi berkedok agensi penyaluran tenaga kerja.

Pasalnya, mereka sejak awal dijanjikan oleh beberapa pihak agensi bodong tersebut untuk bekerja sebagai ladies companions atau LC.

Namun ternyata mereka tidak kunjung dipekerjakan sebagai LC.

Ilustrasi prostitusi online di Palembang
Ilustrasi prostitusi online (koreaboo.com)

Mereka malah diminta tinggal di rumah penampungan tersebut, selama kurun waktu yang tak dapat ditentukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved