APBD Jember 2025 Sebesar Rp 4,6 T, Sektor Pendidikan Dapat Alokasi Paling Besar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Badan Anggaran DPRD Jember dan Tim Anggaran Pemkab Jember memproyeksikan APBD 2025 sebesar Rp 4,6 Triliun.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tersebut, sektor pendidikan dapat alokasi paling gemuk. Sebesar 32,55 persen dari total duit rakyat itu.

Sementara 31,92 persen dari APBD Jember 2025, digunakan untuk belanja wajib Infrastuktur. Kemudian 31 persen dibelanjakan untuk gaji pegawai.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jember Imam Hidayat mengatakan tiga hal itu merupakan, prioritas alokasi anggaran sesuai yang diamanatkan undang-undang.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Jember, 7 Pohon Tumbang dan 9 Rumah Warga Rusak

"Yang kedua adalah program-program unggulan Kabupaten Jember sendiri, yang memang pengungkit faktornya tinggi untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Selasa (19/11/2024).

Menurutnya, untuk anggaran pendidikan tersebut juga mengcover program prioritas nasional, berupa pemberian makan bergizi gratis bagi anak sekolah.

"Intinya kami mendukung, meskipun ditengah-tengah keterbatasan itu. Pemkab Jember berkomitmen mendukung program pemerintah pusat," ucap Imam.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono menambahkan, mengakui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat alokasi anggaran paling besar. Sebab jumlah pegawainya terbanyak.

Baca juga: Renovasi Alun-alun Jember Sudah 95 Persen, Tinggal Pemasangan Videotron

"Yang PPPK dan ASN saja sebanyak 7700, cukup gemuk ya. Kemudian GTT/PTT sebanyak 4000, terus guru PAUD sebanyak 5200. Jadi adalah lebih dari 10.000 pegawai," tanggapnya.

Sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima Dispendik Jember. Kata dia, sebanyak Rp 25 miliar dari APBD 2025.

"Kemudian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat, lebih dari Rp 500 miliar sendiri, yang untuk sekolah-sekolah itu," urai Hadi.