Berita Viral
Sosok Kalapas Badarudin Dinonaktifkan Buntut Video Napi Pesta Sabu, Petugas yang Dimutasi Kini Ayem
Viralnya video napi berpesta sabu di lapas berbuntut panjang. Kalapas dinonaktifkan usai ada petugas yang dimutasi karena merekam.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Sudah (instruksi penonaktifan)," kata Agus saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (19/11/2024).
"Saya arahkan Dirjen Pas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan) untuk segera eksekusi," kata Agus.
Robby Diterima dengan Baik
Dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Baturaja, Ogan Komering Ulu, Robby diterima dengan baik oleh pihak Rupbasan Baturaja dan rekan-rekannya di sana.
Kapala Rupbasan Baturaja, Palben Manurung, mengatakan bahwa kedatangan Robby disambut hangat dan tanpa ada prasangka.
"Kami tidak tahu masa lalunya, yang penting kami sambut dia dengan baik. Robby cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, dan dia bekerja dengan baik bersama teman-teman lainnya," kata Palben saat ditemui di ruang kantornya pada Rabu, 20 November 2024.
Palben Manurung menambahkan bahwa meskipun Robby mendapat perhatian publik, ia telah beradaptasi dengan baik dan menunjukkan dedikasi dalam pekerjaan sehari-hari di Rupbasan Baturaja.
Saat ini, Robby tengah beristirahat di rumah ibunya di Palembang selama dua hari sebelum kembali bertugas seperti biasa di Rupbasan Baturaja pada jadwal piket berikutnya.
“Istirahat saja karena memang ada off dua hari dan dia kembali ke rumah ibunya di Palembang. Setelah itu akan masuk kerja seperti biasa," terang Palben.
Baca juga: Robby Viralkan Napi Pesta Narkoba Ternyata ASN Bermasalah? Nangis ke Presiden Prabowo: Bantu Saya
Robby dipindahkan ke Baturaja pada tanggal 9 November 2024 setelah video yang dia buat mengenai dugaan pesta sabu oleh narapidana di Lapas Tanjung Raja viral di media sosial.
Robby mengaku bahwa ia memviralkan video tersebut untuk menegakkan kebenaran dan mengungkap praktik ilegal yang terjadi di dalam penjara.
Namun, setelah video tersebut tersebar, Robby justru yang terkena imbasnya dan dipindahkan ke Rupbasan Baturaja.
Melalui video klarifikasinya yang diunggah di media sosial, Robby menjelaskan bahwa dia hanya ingin mengungkapkan kebenaran mengenai keberadaan narkoba dan barang-barang ilegal lainnya di dalam sel.
"Kenapa yang dibahas saya yang bermasalah, bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa, sabu bisa ada, semua itu milik siapa," ujar Robby dengan emosional.
Robby juga meminta keadilan kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, agar membantu menyelesaikan masalahnya.
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.