Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Putus Sekolah, Anak 15 Tahun ini Utang Rp45,5 Juta ke 12 Rentenir Demi Pacar, Malu ke Orangtua

Viral sosok anak 15 tahun terlilit utang Rp 45 juta lebih ke 12 rentenir. Mirisnya, remaja putra di Malaysia itu sudah putus sekolah.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Utusan Malaysia
Sudah Putus Sekolah, Anak 15 Tahun ini Utang Rp45,5 Juta ke 12 Rentenir Demi Pacar, Malu ke Orangtua 

TRIBUNJATIM.COM - Viral sosok anak 15 tahun terlilit utang Rp 45 juta lebih ke 12 rentenir.

Mirisnya, remaja putra di Malaysia itu sudah putus sekolah.

Kronologi remaja itu punya banyak utang pun terungkap.

Ternyata semua demi kekasihnya.

Melansir dari Kompas.com, pemuda Malaysia itu awalnya mendekati rentenir agar dapat mentraktir kekasihnya sepiring Siakap 3 Rasa, yakni ikan barramundi yang dimasak dengan saus pedas, asam, dan manis.

Ketika sedang memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang yang cukup untuk membeli makanan tersebut, ia menemukan iklan dari rentenir di TikTok.

Sayangnya, pinjaman uang sebesar 500 ringgit Malaysia (sekitar Rp 1,75 juta) itu hanyalah permulaan.

Sebab, menurut Manajer LSM Darul Muttaqim (DM) Fardu Ain dan Pusat Studi Al-Quran di Malaysia, Fariz Izhar Adrus, remaja lugu dari Selangor tersebut kini berhutang kepada 12 rentenir sekaligus.

“Dia tidak mampu membayar utang beserta bunganya. Jadi dia tercatat telah meminjam dari 11 rentenir lainnya dan utangnya sudah mencapai 13.000 ringgit Malaysia," kata dia, sebagaimana dilaporkan media Malaysia, Utusan Malaysia dan Kosmo pada Senin (18/11/2024).

Baca juga: Kelewat Bucin, Pemuda Rela Jadi Joki Tes Kerja Demi Pacar, Sengaja Nyamar Wanita hingga Pakai Makeup

Fariz mengatakan, remaja tersebut telah mencoba mendekatinya dengan maksud meminta bantuan.

Ia memastikan bahwa orang tua remaja tersebut telah diberitahu tentang masalah ini. 

Menurut dia, remaja itu memang selama ini tidak tinggal bersama orang tuanya lagi, dengan tinggal bersama pamannya.

“Dia sudah putus sekolah, dan saya rasa dia terlalu malu atau tak berani untuk meminjam uang kepada orang tuanya," jelas Fariz

Fariz menambahkan, remaja tersebut merupakan salah satu dari lebih dari 3.700 kasus yang melibatkan individu berusia 15 hingga 60 tahun yang bermasalah dengan rentenir dan utang yang telah dibantu oleh pusat layanan tersebut selama tiga tahun terakhir.

Dia juga mengatakan, pusat layanan ini menerima sekitar 50 kasus setiap hari mengenai individu yang mengalami masalah setelah berhutang ke rentenir.

Baca juga: Alasan Pelaku Mahasiswi Kedokteran Rekam Tubuh Teman Wanita demi Pacar, Pihak UNAND Tanggapi Kasus

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved