Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Survei Elektabilitas Pilgub Jatim 2024 Berdasarkan Generasi, Siapa Paslon Digandrungi Anak Muda?

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas Pilgub Jatim 2024 berdasarkan generasi. Siapa yang digandrungi anak muda?

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Siapa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024 yang digandrungi oleh anak muda? 

“Kami melihat situasi Pilkada Jatim masih dinamis, bahkan sampai hari H nanti. Meski demikian, harus diakui fokus publik sudah mengerucut pada dua pasangan calon, yaitu Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans.

Keduanya akan saling berebut pemilih yang belum menentukan serta pemilih masing-masing kubu yang masih bisa berubah,” ujar Airlangga kepada media, Jumat (15/11/2024).

Bila dijumlah, Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans sudah meraup lebih dari 85 persen suara.

Rangkuman hasil survei elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini jelang coblosan Pilgub Jatim 2024 jadwalnya akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Rangkuman hasil survei elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini jelang coblosan Pilgub Jatim 2024 jadwalnya akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

“Di sisa waktu yang ada saat ini, baik Khofifah-Emil maupun Risma-Gus Hans harus memacu diri pada lap terakhir untuk bisa mengunci kemenangan,” jelas Airlangga.

Dia menganalisis, terdapat tiga faktor yang bisa menentukan hasil Pilkada Jatim. 

Pertama, suara publik yang belum menentukan pilihan, yang berkisar 10 persen. Kandidat yang bisa meraih suara ini akan cukup mampu meningkatkan elektabilitasnya.

Kedua, lanjut Airlangga, pemilih yang sudah menentukan pilihan tetapi masih menyatakan bisa mengubah pilihan. Berdasarkan survei, ada 44,3 persen pemilih yang menyatakan bahwa pilihannya saat ini masih mungkin berubah ketika Pilkada berlangsung 27 November 2024.

Baca juga: Survei Pilgub Jatim 2024 Terbaru Litbang Kompas, Suara Perempuan Dukung Luluk, Khofifah atau Risma?

“Ceruk pasar inilah yang akan menjadi penentu utama, medan pertempuran paling penting, bagi  Risma-Gus Hans dan Khofifah-Emil. Artinya situasi bisa berubah signifikan bila swing voters ini bisa digaet,” jelasnya.

Faktor ketiga, papar Airlangga, adalah sejauh mana duet Luluk-Lukman manpu mengoptimalkan basis suara mereka, yaitu kalangan Nahdliyin. 

Airlangga menyebut pasar utama Luluk dan Khofifah beririsan kuat. Semakin Luluk bisa mengoptimalkan jaringan suara Nahdliyin dan PKB, tentu berpotensi akan menggerus suara Khofifah. 

“Artinya masih ada cukup waktu, baik Risma-Gus Hans maupun Khofifah-Emil untuk menentukan hasil akhir, apakah Risma-Gus Hans mampu menyalip di lap terakhir, atau Khofifah-Emil memperkokoh posisinya,” tuturnya.

Sebagai informasi, survei Polbrain dilakukan pada 18-23 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Poltracking

Tiga calon Gubernur Jawa Timur 2024: Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini.
Tiga calon Gubernur Jawa Timur 2024: Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini. (Instagram.com)

Hasil survei Poltracking menunjukkan paslon Khofifah - Emil memiliki elektabilitas tertinggi.

Ini hasilnya:

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved