Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Cara Cek Hasil Real Count Pilkada Ponorogo 2024, Mitos Etan Kali Kulon Kali Bakal Terpecahkan?

Cara cek hasil Pilkada Ponorogo 2024, mitos etan kali kulon kali bakal terpecahkan. Klik link yang tersedia pada artikel berikut ini.

Editor: Torik Aqua
tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Paslon Bupati Wabup Ponorogo, Ipong-Luhur dan Sugiri-Lisdyarita Nyanyi Bersama Saat Deklarasi Pilkada Damai 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Simak cara cek hasil Pilkada Ponorogo 2024, mitos etan kali kulon kali bakal terpecahkan.

Klik link yang tersedia pada artikel berikut ini.

Pilkada 2024 ini diikuti oleh kedua pasangan calon (Paslon).

Mereka adalah Ipong Muchlissoni - Segoro Luhur Kusumo Ndaru nomor urut 1.

Sementara Sugiri Sancoko-Lisdyarita berada di nomor urut 2.

Baca juga: Cara Cek Hasil Real Count KPU Pilkada 2024 Resmi, ada Pilgub Jatim Hingga Pilbup dan Pilwakot

Mitos Pilkada Ponorogo

Mitos tersebut dalam Pilkada Ponorogo langsung adalah yang menjadi orang nomor satu bergantian antara etan kali dan kulon kali.

Mitos tersebut menyatakan bahwa bupati terpilih di Ponorogo bergantian antara wilayah timur dan barat Sungai Sekayu, yang membelah Ponorogo menjadi dua bagian.

Misalnya, pada Pilkada 2005, Muhadi Suyono yang berasal dari Kelurahan Mangkujayan (etan kali) terpilih sebagai bupati, kemudian digantikan oleh Amin dari Kecamatan Kauman (kulon kali) pada 2010. 

Kemudian Pilkada 2015, Ipong Muchlissoni dari Patihan Wetan (etan kali) memenangi kontestasi menggantikan Amin.

Pola ini terus berlanjut hingga Pilkada 2020, di mana Sugiri Sancoko dari Kecamatan Sampung (kulon kali) mengalahkan Ipong Muchlissoni (etan kali).

Calon Bupati (Cabup) Ponorogo Sugiri Sancoko mencoblos pada hari pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (27/11/2024) pagi. Sugiri didampingi anak-anaknya dengan menggunakan baju berwarna putih
Calon Bupati (Cabup) Ponorogo Sugiri Sancoko mencoblos pada hari pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (27/11/2024) pagi. Sugiri didampingi anak-anaknya dengan menggunakan baju berwarna putih (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Lalu juga mitos tidak ada bupati dua periode berturut-turut bisa memimpin bumi reog. Hal tersebut juga terbikti selama 2005 sampai 2020.

Misal, Muhadi yang terpilih pada Pilkda 2005.

Namun dia maju kembali sebagai petahana 2010.

Namun Muhadi yang kala itu itu berpasangan dengan Yusuf gagal. Waktu itu yang menang adalah Amin berpasangan dengan Yuni Widyaningsih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved