Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Hasil Quick Count Pilgub Jatim 2024 Khofifah-Emil Unggul 58 Persen, Jubir: Agak Mengagetkan

Hasil quick count Pilgub Jatim 2024 Khofifah-Emil Dardak unggul 58 persen, Jubir: Ini agak mengagetkan dibanding survei kami.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Fikri Firmansyah
Jubir Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Hendy Setiono dalam acara Talkshow Mata Lokal Jawa Timur dengan tema "Siapa Unggul Dalam Quick Count Pilgub Jatim 2024," di Surabaya, Rabu (27/11/2024).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memimpin sementara perolehan quick count Pilgub Jatim 2024 di sejumlah lembaga penelitian, termasuk juga di Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024).

Selain karena petahana, Khofifah-Emil juga dinilai mendapatkan angin buritan, menang start dan di-endorse partai yang memiliki banyak pendukung.

Menanggapi hal tersebut, Jubir Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Hendy Setiono mengatakan, jika melihat angka quick count, sebenarnya sedikit berbeda dengan survei elektabilitas sebelumnya, di mana rata-rata elektabilitas Khofifah-Emil di atas 62-68 persen.

Kata Hendy, pihaknya justru salut dan mengapresiasi paslon-paslon lain, Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman, yang juga merupakan putra-putri Jawa Timur yang luar biasa.

"Karena survei yang beredar sekarang-sekarang ini pasti di atas 62 persen, oleh karena itu dengan perolehan 58 persen ini agak mengagetkan," ungkap Hendy pada acara Talkshow Mata Lokal Jawa Timur dengan tema "Siapa Unggul Dalam Quick Count Pilgub Jatim 2024" yang dipandu oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Surabaya, Rabu (27/11/2024).

"Namun di samping itu, dengan melihat apa yang dilakukan oleh Bu Khofifah dan Mas Emil, dengan begitu banyak prestasi-prestasinya selama periode kemarin, menunjukkan kepercayaan dari partai-partai koalisi dan Pak Prabowo kemarin, pun Pak Jokowi, mempercayakan program yang selaras dengan pemerintah pusat ini harus diwujudkan, yaitu ada visi dari ibu yakni mewujudkan Jawa Timur jadi gerbang baru nusantara," lanjut Hendy.

Hendy menjelaskan, visi dari Khofifah adalah menjadikan Jawa timur sebagai penghubung antara Jawa dan IKN.

"Dan tidak hanya itu, Jatim juga sebagai penghubung antara Indonesia bagian barat dan bagian timur, harapannya gerbang baru nusantara ini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur sebagai pusat lumbung pangan nasional, sebagai pusat manufacturing, pusat inovasi digital dan diharapkan ini bisa mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur," jelas Hendy.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilgub Jatim 2024 Khofifah-Emil Unggul, Paslon 02 Syukuran Potong Tumpeng

Terkait dengan pengaruh endorse Prabowo dan Jokowi, menurut Hendy, sebenarnya sudah didiskusikan dengan Cawagub Jatim, Emil Dardak.

"Mungkin endorse tersebut dirasakan di awal pada saat pendaftaran. Namun seiring berjalannya waktu, jika dibandingkan dengan kandidat-kandidat lain di provinsi lain, relatif Bu Khofifah dan Mas Emil ini berjalan tanpa dukungan secara linier, baik dalam bentuk makan bersama, video ataupun lainnya," ujar Hendy.

"Dan dengan digelarnya pencoblosan pada hari ini, terbukti bahwa masyarakat menginginkan keberlanjutan yang dilanjutkan kembali," pungkas Hendy.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved