Pilgub Jatim 2024
Senyum Khofifah Optimis Menang Telak saat Coblosan, Elektabilitas Tinggi? Ini Hasil 5 Lembaga Survei
Khofifah tersenyum optimis saat mencoblos di TPS 19 Jemur Wonosari Surabaya bersama dua putranya.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah elektabilitas Khofifa Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.
Diketahui, pada Rabu (27/11/2024), masyarakat berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) memilih para kepala daerah yang akan memimpin lima tahun ke depan.
Salah satunya adalah Khofifah Indar Parawansa, didampingi kedua anaknya, di TPS 19 Jemur Wonosari, Surabaya, Jawa Timur.
Pada momen ini, pasangan Emil Dardak ini tersenyum, optimis akan menang signifikan.
Lantas, bagaimana kondisi elektabilitas Khofifah?
Ini hasil survei Pilgub Jatim 2024 dari lima lembaga.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Cagub Luluk Bacakan Surat Cinta untuk Masyarakat Jatim di Hari Terakhir Kampanye
Calon Gubernur Jawa timur nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa nyoblos di TPS 19 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Rabu (27/11/2024).
Didampingi dua anaknya, yaitu Jalaluddin Mannagalli, dan Ali Mannagalli, Khofifah menyalurkan hak pilihnya tepat pukul 09.00 WIB.
Sedangkan satu orang putra Khofifah Yusuf Mannagalli tidak menyalurkan hak pilihnya karena sedang menyelesaikan studi pendidikan dokter di Inggris.
“Alhamdulillah kami baru saja menyalurkan hak pilih di TPS 19 yang memang adalah TPS yang terdekat dari rumah kami. Saya didampingi Jalal dan juga Ali, sedangkan satu putra saya sedang ada di Inggris karena sedang studi,” tegas Khofifah.
Pihaknya menegaskan bahwa usai mencoblos hari ini ia mengajak seluruh warga bangsa terutama warga Jatim, untuk bersama sama ke TPS menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak hari ini.
Baca juga: Khofifah Teteskan Air Mata saat Santunan Anak Yatim, Digelar Tepat Sebelum Nyoblos ke TPS
“Mudah-mudahan ini menjadi penguatan di mana kita membangun bangsa melalui kepemimpinan di provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia,” ujarnya.
Saat ditanya soal target kemenangan, Khofifah menegaskan bahwa pihaknya tidak menarget angka. Namun targetnya adalah menang signifikan.
“Bismillah kita sudah melakukan berbagai ikhtiar insya Allah sangat maksimal, semua elemen memberikan sinergi dan kolaborasi luar biasa. Insya Allah bismillah menang signifikan,” tegasnya.

Hasil survei Pilgub Jatim 2024
1. Poltracking
Menurut survei Pilgub Jatim 2024 terbaru dari Poltracking mencatat tren elektoral Khofifah dan Emil terus naik selama dua bulan belakangan.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR membeberkan hasil survei Poltracking sepekan jelang coblosan yakni elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 68,4 persen.
Kemudian Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) 24,2 persen , dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) 3,8 persen . Ada 3,6 persen responden belum menentukan pilihan.
"Khofifah-Emil unggul atas Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman," kata Hanta saat paparan hasil survei melalui zoom, Kamis (21/11/2024).
Hanta menyebut tren elektoral Khofifah-Emil selama 2 bulan terakhir terus melesat. Sementara dua paslon lain cenderung stagnan.
Lebih lanjut Hanta kemudian menganalisa terkait interval angka ketiga paslon dengan perhitungan margin of error.
"Jadi margin of error di angka 2,2 persen. Maka range angka Khofifah-Emil bisa naik dari 68,4 persen menjadi 70,6 persen atau bisa menjadi 66,2 persen. Artinya paslon Khofifah-Emil menurut data Poltracking angkanya di kisaran interval 66,2 persen hingga 70,6 persen," bebernya.
"Sementara paslon Risma-Gus Hans dengan interval margin of error 2,2 persen, maka kami prediksi angka Risma-Gus Hans di kisaran 22 persen sampai dengan 26,4 persen. Lalu paslon LUMAN di kisaran angka 1,6 persen hingga 6 persen," tambahnya.
Hanta mengatakan dengan sisa masa kampanye yang kurang 3 hari dan coblosan kurang 6 hari, Poltracking menyebut Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024.
"Berdasar data survei Poltracking terbaru ini, memprediksi pemenang Pilkada Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang akan dimenangkan oleh paslon 2, Khofifah-Emil dengan perolehan kisaran 66,2 persen hingga 70,6 persen," ungkapnya.
Meski begitu, Hanta mengatakan angka tersebut bisa dicapai Khofifah-Emil jika tidak ada operasi politik besar dari salah satu paslon, termasuk soal partisipasi pemilih.
Baca juga: Rangkuman Hasil Survei Pilkada 2024, Ini Sosok Paling Diunggulkan di Jatim, DKI Jakarta, dan Jateng
"Kalau partisipasi semakin tinggi, maka angka ini tidak akan jauh. Kemudian tidak ada dinamika politik termasuk operasi politik dan isu-isu atau sentimen positif/negatif di masing-masing paslon yang sangat signifikan," jelasnya.
"Faktor masa kampanye semakin berkurang, debat sudah selesai, dan undecided voters semakin kecil. Maka Poltracking memprediksi Khofifah-Emil akan memenangkan kontestasi di Jatim," tambahnya.
Survei Poltracking digelar pada 13-19 November 2024. Survei ini melibatkan 2.000 responden di seluruh Jatim. Metode survei menggunakan multistage random sampling.
Survei Poltracking ini memiliki margin of error di angka -+2,2?ngan tingkat kepercayaan 95 persen . Survei dilakukan dengan tatap muka.
2.Litbang Kompas
Survei ini berlangsung pada 2-7 November 2024 melalui wawancara tatap muka. Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jatim.
Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Menggunakan pertanyaan pertutup, sebanyak 52,5 persen responden memilih paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Adapun paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, dipilih 20,9 persen responden.
Sedangkan, paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, dipilih 3,8 persen reponden.
Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu soroti peluang Luluk kejar elektabilitas Khofifah dan Risma dari sisi faktor ketokohan.
"Mesin partai ekfektif, tapi kalau calon tidak begitu populer, orang enggak merasa kenal dengan orang itu, ya cenderung akan menghindari memilih," ujarnya kepada Kompas.com dalam Obrolan News Room, Jumat (15/11/2024).
Luluk-Lukmanul diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, dalam pilkada, figur tokoh lebih menonjol dibanding partai-partai pengusungnya.
"Sosok yang kemudian sangat memengaruhi pemilih. Memengaruhi itu bisa dalam popularitas, rekam jejak," ucapnya.
Ia mengibaratkan alasan pemilih mencoblos calon tertentu seperti memilih jodoh.
"Ini kan teori sederhana, kamu kenal, kamu sayang, kamu milih. Kalau enggak kenal, apalagi bisa meyanyangi, milih pun enggak mungkin," ungkapnya.
Baca juga: 60 Hari Sapa Masyarakat, Risma-Gus Hans Punya Solusi Konkret Atasi Masalah Jawa Timur
Karena tak mengenal sosok tersebut, pemilih PKB goyah, sehingga cenderung beralih ke calon yang diusung parpol lain.
Jika dibandingkan dengan Khofifah-Emil, paslon petahana itu lebih dikenal publik karena memiliki modal sosial sebagai gubernur-wakil gubernur Jatim selama lima tahun.
"PKB belum (mengambil) keputusan pada saat itu untuk mencalonkan siapa. Luluk-Lukman hadir di last minute," tuturnya.
Khofifah-Emil telah berada di garis start, sementara Luluk-Lukmanul belum.
"Sementara yang baru mulai, social capital-nya belum kelihatan. Dia harus bertarung dengan pasangan petahana dengan durasi waktu yang relatif sempit," jelas Yohan.
3.Polbrain

Dalam survei Polbrain, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 49,3 persen, ditempel oleh Risma-Gus Hans dengen tingkat keterpilihan 35,2 persen. Adapun duet Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim ada di angka 5,3 persen. Sebanyak 10,2 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan (Undecided Voters).
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Riset Politik “Polbrain”, Airlangga Pribadi Kusman, menyebut Pilkada Jatim masih akan berlangsung dinamis sampai hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Preferensi masyarakat telah mengerucut pada dua dari tiga kandidat, yaitu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
“Kami melihat situasi Pilkada Jatim masih dinamis, bahkan sampai hari H nanti. Meski demikian, harus diakui fokus publik sudah mengerucut pada dua pasangan calon (paslon), yaitu Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans.
Keduanya akan saling berebut pemilih yang belum menentukan serta pemilih masing-masing kubu yang masih bisa berubah,” ujar Airlangga kepada media, Jumat (15/11/2024).
Bila dijumlah, Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans sudah meraup lebih dari 85 persen suara.
“Di sisa waktu yang ada saat ini, baik Khofifah-Emil maupun Risma-Gus Hans harus memacu diri pada lap terakhir untuk bisa mengunci kemenangan,” jelas Airlangga.
Dia menganalisis, terdapat tiga faktor yang bisa menentukan hasil Pilkada Jatim.
Pertama, suara publik yang belum menentukan pilihan, yang berkisar 10 persen. Kandidat yang bisa meraih suara ini akan cukup mampu meningkatkan elektabilitasnya.
Baca juga: Khofifah dan Emil Dardak Berziarah ke Makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng Jombang
Kedua, lanjut Airlangga, pemilih yang sudah menentukan pilihan tetapi masih menyatakan bisa mengubah pilihan. Berdasarkan survei, ada 44,3 persen pemilih yang menyatakan bahwa pilihannya saat ini masih mungkin berubah ketika Pilkada berlangsung 27 November 2024.
“Ceruk pasar inilah yang akan menjadi penentu utama, medan pertempuran paling penting, bagi Risma-Gus Hans dan Khofifah-Emil. Artinya situasi bisa berubah signifikan bila swing voters ini bisa digaet,” jelasnya.
Faktor ketiga, papar Airlangga, adalah sejauh mana duet Luluk-Lukman manpu mengoptimalkan basis suara mereka, yaitu kalangan Nahdliyin.
Airlangga menyebut pasar utama Luluk dan Khofifah beririsan kuat. Semakin Luluk bisa mengoptimalkan jaringan suara Nahdliyin dan PKB, tentu berpotensi akan menggerus suara Khofifah.
“Artinya masih ada cukup waktu, baik Risma-Gus Hans maupun Khofifah-Emil untuk menentukan hasil akhir, apakah Risma-Gus Hans mampu menyalip di lap terakhir, atau Khofifah-Emil memperkokoh posisinya,” tuturnya.
Sebagai informasi, survei Polbrain dilakukan pada 18-23 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
4.LSI Denny JA
Dalam survei LSI Denny JA, paslon Khofifah-Emil juga masih mengungguli paslon lainnya yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul.
Ini hasilnya:
Khofifah-Emil: 67,0 persen
Risma-Gis Hans: 19,1 persen
Luluk-Lukmanul: 2,1 persen
Suara yang tidak sah: 0,6 persen
Belum memutuskan/merahasiakan pilihannya: 11,2 persen
Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden.
Survei ini dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen, menurut peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
5. Katadata Insight Center (KIC)
Katadata Insight Center (KIC) menemukan pada hasil surveinya periode 18-19 Oktober Khofifah-Emil memperolehan kenaikan angka elektabilitas mengungguli para pesaingnya.
Survei ini melibatkan 613 responden yang telah memilliki hak suara di Jawa Timur.
Pengumpulan datan dilakukan pada 18-19 Oktober 2024 dengan metode survei online.
Margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei memperlihatkan elektabilitas Khofifah-Emil terus konsisten unggul dengan 55.5 persen, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 33.4 persen.
Sedangkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapat 6 persen.
Angka elektabilitas tersebut tumbuh dari hasil survei sebelumnya.
Pada periode 4-9 September 2024 menunjukkan angka elektabilitas Khofifah-Emil tetap jadi yang tertinggi.
Khofifah-Emil puncaki elektabilitas dengan 52.7 persen, Risma-Gus Hans 14.5 persen dan Luluk-Lukman hanya mendapat 3.1 persen.
'Khofifah-Emil sulit sekali dikejar, kecuali ada akselerasi positif di pasangan Risma Gus Hans atau Luluk-Lukman," ucap Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya M. Syaeful Bahar di Surabaya, Senin (28/10/2024).
-----
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Khofifah Indar Parawansa
Surabaya
Pilgub Jatim 2024
Pilkada Jatim 2024
survei Pilgub Jatim 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Segini Sisa Anggaran Pilgub Jatim 2024 yang Dikembalikan KPU ke Kas Daerah: Sudah Rampung |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Ikuti Gladi Kotor Pelantikan, Sebut Latihan Baris-berbaris Simbol Bariskan Program |
![]() |
---|
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Pekan Depan Dilantik, Khofifah-Emil Diminta Langsung Gaspol, DPRD Jatim: Tak Perlu Waktu Transisi |
![]() |
---|
NasDem Jatim Siap Kawal Kepemimpinan Khofifah-Emil, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Atensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.