Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Tim Pemenangan Klaim Risma-Gus Hans Masih Ungguli Khofifah-Emil Hasil Hitung Cepat Pilgub Jatim 2024

Tim Pemenangan Risma-Gus Hans mengklaim saat ini masih unggul dari dua paslon Pilgub Jatim 2024 berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan internal

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans KH Imam Bukhori (kanan) bersama Juru Bicara Abdul Aziz (kiri) saat menyampaikan sikap tentang Pilgub Jatim 2024.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Pemenangan Risma-Gus Hans mengklaim saat ini masih unggul dari dua paslon Pilgub Jatim 2024 berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan internal. Mereka pun masih yakin menang, meskipun hasil sejumlah hitung cepat lembaga survei saat ini mengunggulkan pasangan calon Khofifah-Emil

Dari data yang dirilis oleh Tim Pemenangan Risma-Gus, keunggulan paslon nomor urut 3 itu berkisar di angka 48 persen berbanding 43 untuk Khofifah-Emil.

"Artinya, kami unggul di angka sekitar lima persen," kata Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans KH Imam Bukhori dalam konferensi pers di Surabaya, Rabu (27/11/2024) malam. 

Data tersebut diklaim berdasarkan foto dokumen C plano yang didapat di 800 TPS di sejumlah daerah sebagai hasil sampling dengan metode tertentu. Data itu dihimpun dari tim yang bergerak di tingkat bawah.

Baca juga: Hasil Real Count TPS Pilgub Jatim, Paslon 1 Unggul di Kampung Halaman Luluk, Risma-Gus Hans Buncit

Berdasarkan hasil internal itu, Ra Imam, sapaan akrab KH Imam Bukhori menyebut peluang Risma-Gus Hans untuk menang Pilgub Jatim 2024

Apalagi, hasil hitung real count berjenjang yang dilakukan KPU masih akan terus berlangsung.

"Keputusan kita setelah membahas di internal, kami putuskan bahwa kami akan mengawal hal ini sampai tuntas. Kami ingin Pilkada ini berlangsung demokratis," kata Ra Imam yang merupakan tokoh asal Bangkalan itu. 

Baca juga: Hasil Real Count Pilgub Jatim 2024 di TPS Surabaya, Risma-Gus Hans Unggul Telak, Luluk-Lukman Buncit

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Abdul Aziz menyebut hingga Rabu malam, baik Risma sebagai calon gubernur maupun Gus Hans sebagai calon wakil gubernur terus mencermati proses yang saat ini berjalan.

Keduanya, memang belum tampil ke publik. Namun, segala proses diikuti dengan baik. 

"Baik Bu Risma atau Gus Hans mengikuti betul dan meyakini bahwa proses ini akan berjalan dengan baik. Mereka masih menjaga sikap kenegarawanan. Yakni akan terus memantau berbagai proses hingga ke ujungnya nanti," ucap Aziz dalam kesempatan yang sama. 

Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans menghormati hasil hitung cepat atau quick count Pilgub Jatim 2024, meskipun angka yang diperoleh paslon nomor urut 3 masih tertinggal.

Mereka pun menegaskan bakal menunggu hasil hitung real count secara resmi. 

Dari quick count yang dirilis Litbang Kompas sementara hingga Rabu (27/11/2024) pukul 16.03 WIB misalnya, menunjukkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Luluk-Lukman memperoleh 8,66 persen dan Khofifah-Emil memperoleh 58,34 persen.

Baca juga: Hasil Akhir Quick Count Pilgub Jatim 2024, Khofifah Menang: Unggul 58 Persen dari Luluk dan Risma

Adapun Risma-Gus Hans memperoleh 32,99 persen. 

Suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk sebesar 81,75 persen dari 400 sampling TPS.

Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, Abdul Aziz mengatakan, angka yang diperoleh Risma dari hasil hitung cepat itu di luar prediksi. 

Apalagi, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga pasang calon.

Jika head to head, maka Aziz yakin angkanya bisa lebih dari itu.

"Ini angka yang luar biasa yang diperoleh Risma-Gus Hans," kata Aziz saat hadir dalam Talkshow Mata Lokal Jawa Timur 'Siapa Unggul dalam Quick Count Pilgub Jatim 2024' di Kantor Tribun Jatim Network, di Surabaya, Rabu (27/11/2024). 

Menurut Aziz, masuk akal jika penerimaan Risma di masyarakat masih tinggi.

Sebab, Risma dikenal sebagai pemimpin yang punya pengalaman memimpin Kota Surabaya dua periode dengan berbagai torehan prestasi.

Meskipun harus diakui dalam Pilgub Jatim 2024, Risma kalah start jika dibanding dengan Khofifah yang merupakan petahana. 

Aziz menyebut perolehan Risma-Gus Hans di angka 30 persen lebih melawan petahana dan satu paslon lain bukanlah angka yang kecil.

Diakui, ini adalah angka yang di luar ekspektasi.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilgub Jatim 2024 Khofifah-Emil Unggul, Paslon 02 Syukuran Potong Tumpeng

Namun, ia tak mau gegabah menanggapi hasil Pilgub Jatim 2024.

Apalagi, proses hitung manual berjenjang di KPU saat ini masih berlangsung. 

Tahapan itu akan terus dipelototi.

"Kita akan cermati betul proses hitung manual itu. Kejutan itu kadang munculnya belakangan," ucap Aziz dalam talkshow yang dipandu oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra. 

Dalam talkshow tersebut dihadiri sejumlah narasumber.

Selain Aziz, hadir pula Hendy Setiono, Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah-Emil, dan Surokim Abdussalam yang merupakan Peneliti Media dan Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM). 

Baca juga: Update Quick Count Pilgub Jatim 2024, Suara Masuk di Atas 90 Persen, Jokowi Selamati Khofifah-Emil

Mengenai hasil hitungan di Pilgub Jatim 2024, berdasarkan hasil hitungan cepat atau quick count Litbang Kompas untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, hari ini, Kamis (27/11/2024) pukul 17.54 WIB, pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak meraih 58,49 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, yakni Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta meraih 32,99 persen, dan pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukman Khakim, meraih 8,52 persen suara.

Peneliti Media dan Politik asal Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menyampaikan bahwa pertandingan antara KIM plus vs PDIP, tidak bisa dipungkiri masih terbawa pada suasana pilkada tahun ini dikarenakan pilpres dan pilkada maupun pilgub pelaksanan waktunya tidak terlampau jauh.

"Setiap rezim punya kepentingan untuk tangan-tangannya ini ya selaras. Sepertinya Presiden pun lebih prever kalau orang-orang di daerah itu adalah kepanjangan tangan beliau," ungkap Surokim pada kegiatan Talkshow Mata Lokal Jawa Timur dengan tema "Siapa Unggul dalam Quick Count Pilgub Jatim 2024" yang dipandu oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Rabu (27/11/24).

Baca juga: Hasil Real Count TPS Pilgub Jatim 2024: Risma-Gus Hans Unggul Telak di TPS Tempat Emil Nyoblos

"Pak jokowi mengendorse dengan kata kunci titip, saya titip Surabaya. Saya titip Jawa Timur, saya titip Solo. Sedangkan pak Prabowo juga mengendorse mohon dukungan kalau bisa milih A B C," jelas Surokim.

Surokim melanjutkan bahwa saat ini perilaku pemilih sudah bergeser tidak seperti dahulu.

"Perilaku pemilih itu ada faktor gabungan atau omni faktor, jadi kalau dulu mungkin faktor sosiologis, geopolitiknya itu dominan lalu bergeser ke psikologis, lalu bergeser lagi ke nasional choice. Kalau sekarang itu semua faktor berkontribusi. Termasuk salah satunya endorsmen tokoh," jelas Surokim.

Sehingga kemudian lanjutnya, yang kita lihat itu seberapa besar pengaruhnya dan lagi lagi itu tidak tunggal.

Baca juga: Hasil Real Count Pilgub Jatim 2024 di TPS Surabaya, Risma-Gus Hans Unggul Telak, Luluk-Lukman Buncit

"Siapa yang bisa memiliki surplus-surplus itu dalam bahasa komplemen yang bisa mengumpulkan banyak surplus itu dia punya keterpilihan lebih tinggi," ungkap Surokim

Lalu terkait endorse, Surokim menjelaskan bahwa untuk masyarakat kita yang menengah ke bawah dan sub urban biasanya masih signifikan di area tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved