Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Serentak 2024

Sosok dan Rekam Jejak Maulan Aklil, Calon Wali Kota Kalah dari Kotak Kosong di Pilkada 2024

Siapa Maulan Aklil? Calon Wali Kota Palangkaraya ini kalah dari kotak kosong di Pilkada 2024.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Sosok Maulan Aklil, calon Wali Kota Palangkaraya kalah dari kotak kosong di Pilkada 2024. 

- Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatera Selatan 2015

- Pj. Bupati Ogan Komering Ulu 2015

- Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan 2016-2017

- Walikota Pangkalpinang 2018 – sekarang

Pendidikan dan Pelatihan

Library Management di Belanda, Belgia dan Prancis Tahun 2014 (Informal)

Publikasi:

Jurnal Effect Of OCB & QWL Motivation to Work & Implication in the Performance Of Employees 2015
Nilai-nilai sikap terhadap perubahan dan kepemimpinan Pejabat Eksekutif di Sumatera Bagian Selatan 2017

Penghargaan:

Kepala Daerah yang dekat dengan Masyarakat dari Gramedia Kompas Award 2015.

Ilustrasi suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ilustrasi suasana di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Baca juga: Apa Itu Kotak Kosong? 5 Daerah Jatim Hanya Punya Paslon Tunggal di Pilkada 2024, Termasuk Surabaya

APA JADINYA JIKA KOTAK KOSONG MENANG?

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/11/2024), ada ketentuan yang mengatur apabila kotak kosong menang di suatu wilayah.

Peraturan mengenai kondisi tersebut tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Merujuk pada peraturan tersebut, daerah yang dimenangkan kotak kosong wajib melakukan pemilihan ulang.

Merujuk pada Pasal 54D UU Nomor 10 Tahun 2016, pemilihan ulang dapat dilaksanakan di tahun berikutnya atau dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan.

Lalu sembari menyiapkan pemilihan selanjutnya, daerah tersebut akan dipimpin oleh penjabat sementara hingga pemilu ulang dilaksanakan.

Selanjutnya calon tunggal yang kalah dapat mencalonkan diri kembali dalam pemilihan berikutnya.

Kemenangan kotak kosong di Pilkada 2024 ini menggambarkan adanya ketidakpuasan atau kekecewaan sebagian masyarakat terhadap calon yang ada, termasuk Maulan Aklil dan Masagus Hakim.

Fenomena ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Pangkalpinang dan juga mengundang perhatian publik lebih luas, karena menjadi simbol dari ketidakpuasan politik yang mungkin juga mencerminkan suara protes terhadap sistem atau figur politik tertentu.

Maulan Aklil sendiri mengungkapkan rasa kekecewaan atas hasil ini, namun ia juga menyatakan akan menghormati keputusan rakyat dan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat. 

Dengan kekalahan ini, Maulan Aklil harus menerima kenyataan bahwa proses demokrasi memberikan ruang bagi pilihan-pilihan yang kadang tak terduga.

Sementara itu, masyarakat Pangkalpinang, meskipun memilih kotak kosong, kini menantikan langkah selanjutnya dari KPU untuk menyelesaikan proses Pilkada dan menentukan langkah politik di masa depan.

----- 

Artikel ini telah tayang di tribuntrends.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved