Berita Viral
Kisah Kuswanto Mengajar di Daerah Tertinggal hingga Dijuluki 'Manusia Pohon', Kini Diberi Rp100 Juta
Kuswanto, guru SDN Kayumpia, Sigi, Sulawesi Tengah, kini mendapat penghargaan dari Prabowo.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Presiden Prabowo diketahui memberikan apresiasi khusus pada dua guru spesial atas kontribusi mereka di dunia pendidikan Indonesia.
Apresiasi ini diberikan pada puncak Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Salah satu guru yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Prabowo adalah Kuswanto.
Baca juga: Semangat Mengajar di Tengah Keterbatasan, Guru Honorer Tunanetra Dicintai Murid: Mengajarnya Bagus
Kuswanto merupakan guru dari Sulawesi Tengah.
Ia diberikan apresiasi lantaran mendirikan Gubuk Baca untuk anak yang tidak sekolah karena membantu orang tuanya berkebun.
Apresiasi ini diberikan langsung oleh Prabowo bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu'ti.
Mereka memberikan Kuswanto dan Mbah Melan plakat dan juga hadiah laptop serta uang senilai Rp100 juta.
Adapun dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, kehadirannya di puncak Hari Guru Nasional ini lantaran ingin berterima kasih pada para guru.
Ia menyebut, karena jasa para guru, kini ia bisa berdiri menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
"Saya hadir di sini untuk mengucapkan terima kasih pada para guru. Tidak akan ada negara yang berhasil tanpa guru," kata Prabowo setelah memberikan apresiasi.
"Saya berdiri di hadapan saudara sebagai presiden karena guru-guru saya," ucap Prabowo.
"Walaupun dulu saya sebagai murid termasuk murid yang agak bandel, tapi karena guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, hari ini saya berdiri di depan rakyat Indonesia," lanjutnya.
Lantas siapakah sosok guru Kuswanto?
Kuswanto berasal dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Ia diketahui mengajar di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan,Terluar).
| Ramai Kritik, Ada Maksudnya Atap Bandara Jember Berwarna Pink, Warna Tertentu Harus Dihindari |
|
|---|
| Cara Culas Kades Cs Tilap Dana Desa Rp 577 Juta, Mark Up Harga Belanja hingga Buat LPJ Fiktif |
|
|---|
| Tangis Tukang Tambal Ban saat Baca Al-Quran Masuk Pengeras Suara Masjid, Sempat Bikin Kaget Warga |
|
|---|
| Santri dari Jember Ditemukan Satpol PP Penuh Luka Tengah Malam, Tak Ingat Caranya Bisa di Banyuwangi |
|
|---|
| Ahmad Driver Ojol Narik Naik Sepeda Ontel karena Motornya Dicuri, Anak Sakit hingga Istri Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kuswanto-guru-SDN-Kayumpia-Sigi-Sulawesi-Tengah-mendapat-penghargaan.jpg)