Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Partai Golkar Klaim 70 Persen Menang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur Versi Hasil Hitung Cepat

Penghitungan suara berjenjang KPU belum selesai, Partai Golkar klaim 70 persen menang Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur versi hasil hitung cepat.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
Sekjend DPP Partai Golkar, M Sarmuji saat diwawancara Tribun Jatim Network usai kampanye akbar, Minggu (10/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar mengklaim sukses dalam perhelatan Pilkada Serentak 2024, dengan mengantarkan banyak pasangan calon (paslon) menang.

Dari data yang dirilis oleh Partai Golkar, setidaknya terdapat 27 pilkada kabupaten/kota serta Pilgub Jatim 2024 yang dimenangkan berdasar hasil hitung cepat atau quick count.

"Alhamdulillah hasil Pilkada Jawa Timur kita di atas 70 persen secara kuantitatif," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar sekaligus Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Tak hanya memenangkan paslon, Partai Golkar juga meloloskan sejumlah kader internal sebagai kepala daerah.

Di antaranya, Aditya Halindra Faridzky di Kabupaten Tuban, Cawali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Cabup Madiun Hari Wuryanto, dan sejumlah figur lain.

Sedangkan untuk Pilgub Jatim 2024, Golkar mengantarkan paslon Khofifah-Emil. 

Menurut Sarmuji, hasil Pilkada Serentak 2024 ini menambah catatan, baik sejak Pileg dan Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.

Dalam konteks pileg, Golkar mencatatkan penambahan kursi di berbagai level di Jawa Timur.

Baca juga: Gerindra Unggul Banyak di Jawa Timur, Berjaya di 33 Daerah dari Total 38 Pilkada Serentak 2024

Sarmuji menganggap hal ini lantaran mesin politik Golkar terjaga pasca perhelatan Pileg dan Pilpres 2024 hingga pilkada di tahun yang sama. 

Namun, Sarmuji mengingatkan kepada paslon yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024 ini agar dapat menjalankan tugas sebaik mungkin dalam membangun daerah.

Mereka diminta memastikan jalannya pemerintahan dengan berbagai program pro rakyat serta dapat bersinergi dengan pemerintahan pusat. 

Di sisi lain, Sarmuji juga mengapresiasi kader internal yang maju meskipun kalah lantaran dianggap turut andil dalam membesarkan partai.

"Sebagian kader yang kalah pun tetap berarti, karena mereka sudah berani berjuang mengibarkan bendera Golkar dalam pilkada," jelas Sarmuji

Sementara itu, hingga saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi suara berjenjang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved