Berita Kabupaten Blitar
60 Petugas Dikerahkan, Jalur KA Pogajih-Kesamben Blitar yang Sempat Tertimbun Longsor Kembali Normal
Sempat tertimbun longsor, Jalur KA Pogajih-Kesamben Blitar kembali normal, 60 petugas dikerahkan untuk lakukan perbaikan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jalur kereta api di Pogajih-Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang sempat tertimbun longsor, kini sudah normal kembali, Minggu (1/12/2024).
PT KAI Daop 8 Surabaya bertindak cepat menangani gangguan perjalanan kereta api yang disebabkan adanya tanah longsor, yang menimbun jalur KA pada petak jalan KM 87 antara Stasiun Pogajih-Kesamben.
"Jalur KA pada petak jalan Pogajih-Kesamben yang sempat tertimbun longsor pada Sabtu (30/11/2024) malam sudah normal kembali pada Minggu (1/12/2024) pukul 03.05 WIB," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Luqman mengatakan, jalur KA antara Pogajih-Kesamben sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas 5 kilometer per jam.
PT KAI Daop 8 Surabaya mengerahkan lebih dari 60 petugas untuk menormalisasi dan memperbaiki jalur KA yang tertimbun longsor.
"Saat ini, perjalanan KA keberangkatan maupun kedatangan dari dan menuju Stasiun Malang berangsur normal, meskipun masih terdapat adanya kelambatan akibat adanya pembatas kecepatan di lokasi terjadinya longsoran," ujarnya.
PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan imbas terjadinya musibah tanah longsor yang mengenai jalur KA ini.
Baca juga: Area Pemakaman di Blitar Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang, Banyak Jenazah Hanyut
"Kami juga mengucapkan permohonan maaf kepada para penumpang yang mengalami kelambatan perjalanan KA akibat adanya perubahan pola operasi perjalanan KA jarak jauh, baik keberangkatan maupun kedatangan di Stasiun Malang," katanya.
Sebelumnya, akibat adanya musibah longsor di jalur KA antara Pogajih-Kesamben, Kabupaten Blitar, sebanyak 4 KA jarak jauh mengalami perubahan pola operasi, terdiri dari dua keberangkatan di Stasiun Malang dan dua kedatangan di Stasiun Malang.
Dua KA jarak jauh yang mengalami perubahan pola keberangkatan di Stasiun Malang, yaitu, KA Majapahit relasi Malang-Pasarsenen dan KA Malioboro Express relasi Malang-Purwokerto.
Sedangkan dua KA jarak jauh yang mengalami pola perubahan kedatangan di Stasiun Malang, yaitu, KA Matarmaja relasi Pasarsenen-Malang dan KA Kertanegara relasi Purwokerto-Malang.
Para pelanggan yang terdampak terhadap perubahan pola operasi ini, telah diberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku seperti minuman ringan, snack, hingga makanan berat.
PT KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya untuk menormalisasi jalur agar dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal dan terus memantau lokasi terjadinya longsor di petak jalan Pogajih-Kesamben.
Blitar
longsor
PT KAI Daop 8 Surabaya
Luqman Arif
Stasiun Malang
keterlambatan kereta
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Korban Terakhir yang Tertimbun Tebing Longsor di Blitar Ditemukan, Tim Evakuasi Tinggalkan Lokasi |
![]() |
---|
Tren Pengunjung Naik, Pengelola Kebun Teh Sirah Kencong Blitar Ingin Tambah Spot Wisata |
![]() |
---|
Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Kabupaten Blitar Meningkat, Tembus 315 Kasus, 30 Ekor Sapi Mati |
![]() |
---|
133 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blitar Kembali Meningkat, Ada 180 Kasus di Bulan Desember 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.