Berita Viral
Bayar Rp 80 Juta Demi Kerja di Dinas Pariwisata, Warga Ponjong Malah Apes Uangnya Lenyap Digondol
Seorang warga apes bayar Rp 80 juta demi kerja di Dinas Pariwisata. Pasalnya, yang yang ia bayarkan malah dibawa kabur orang lain.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) sudah tidak ada di Dinas Pariwisata.
"Bahkan jika ada anak pejabat ingin masuk ke ASN, mereka harus melalui seleksi. Yang jelas, penerimaan ASN itu resmi melalui CPNS. Pemangku kepentingan yang mengkoordinir juga adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah," tegas Windu.
Baca juga: Wanita di Malang Apes Jelang Lebaran, Dijanjikan Kerja via Aplikasi Ternyata Amsyong, Tugas Khusus
Sebelumnya, sebanyak 12 wanita dijanjikan kerja gaji Rp700 ribu per tiga jam malah disekap di sebuah bangunan.
Temuan adanya insiden penyekapan tersebut berawal dari laporan yang masuk dalam layanan kedaruratan Command Center 112.
Petugas gabungan dari Satpol PP, pegawai Kecamatan Benowo, BPBD Surabaya, dan anggota Polsek Benowo melakukan pencarian atas laporan.
Informasi alamat yang kurang spesifik menunjukkan lokasi asli kejadian tersebut, sempat membuat petugas gabungan kebingungan.
Namun, setelah dilakukan penyisiran di beberapa bangunan sekitar lokasi yang dilaporkan, akhirnya petugas berhasil menemukan tempat yang dijadikan rumah penampungan para wanita tersebut.
"Kita temukan pelapor dan dia minta dirahasiakan, jangan sampai ketahuan yang melapor," kata Camat Benowo, Denny Christupel Tupamahu, ditemui awak media.
"Sehingga dengan dukungan Polsek Benowo dan Koramil Benowo kita temukan semua yang tinggal ada 12 orang, seluruhnya kita kumpulkan dan tanyakan identitas mereka," imbuh dia.
Kini empat orang masih diinterogasi Anggota Unit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya.
Adapun 12 wanita yang dijanjikan bekerja sebagai pemandu lagu disekap di sebuah rumah Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Surabaya, Jumat (15/11/2024) lalu.
Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya, Kompol Didik Sulistyo mengatakan, mereka yang diperiksa di antaranya tiga wanita yang mengaku disekap, dan pria penjaga rumah penampungan.
Sedangkan sembilan wanita lainnya yang berhasil ditemukan di tempat penampungan, telah dibawa Satpol PP untuk diserahkan ke Liponsos Kota Surabaya.
Pemeriksaan terhadap beberapa orang tersebut bertujuan memastikan kebenaran dugaan adanya praktik bisnis transaksi prostitusi berkedok agensi penyaluran tenaga kerja.
Pasalnya, mereka sejak awal dijanjikan oleh beberapa pihak agensi bodong tersebut untuk bekerja sebagai ladies companions atau LC.
bayar Rp 80 juta demi kerja di Dinas Pariwisata
DI Yogyakarta
Dinas Pariwisata Gunungkidul
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bakar Sampah Malah Ketiduran, Api Malah Merembet ke Rumah Bagian Belakang Tumihah |
![]() |
---|
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Bikin Korlantas Polri Sementara Stop Pakai Rotator dan Sirine Patwal |
![]() |
---|
Kronologi Pesawat Garuda Mengeluarkan Api saat Terbang, Kesaksian Penumpang: Doanya Gak Banyak |
![]() |
---|
Geger Bintara Penempatan di Desa Kini Naik Pangkat Jadi Perwira Polisi, Tak Sia-sia Berkat Sapi |
![]() |
---|
KPAI dan Ahli Gizi Tegur Keras Program MBG yang Bikin Ribuan Siswa Keracunan, Kini Minta Dihentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.