Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penjual Nanas Emosi Dagangannya Ditawar Cuma Rp 2 Ribu, Pembeli Syok Dilukai Lalu Ditinggal Lari

Seorang penjual nanas berbuat nekat usai dagangannya ditawar cuma Rp 2 ribu. Penjual nanas itu berinisial SP (64) .

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
ILUSTRASI: Penjual Nanas Emosi Dagangannya Ditawar Cuma Rp 2 Ribu, Pembeli Syok Dilukai Lalu Ditinggal Lari 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang penjual nanas berbuat nekat usai dagangannya ditawar cuma Rp 2 ribu.

Penjual nanas itu berinisial SP (64) .

Ia ditangkap polisi setelah menikam korban berinisial SD (63) di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kronologi kejadian pun terungkap.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, mengungkapkan bahwa korban mengalami luka tusuk dan saat ini tengah menjalani perawatan medis.

“Untuk terduga pelaku sudah kami amankan dan sedang proses pemeriksaan,” kata Hariyanto dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024).

Saat itu, pelaku sedang berjualan buah nanas di pinggir jalan Sungai Raya Dalam.

Tak lama kemudian, datang korban berniat untuk membeli dan meminta harga Rp 2.000 per buah.

“Ternyata tawaran harga tersebut membuat pelaku emosi dan langsung mengambil pisau pengupas nanas lalu menusukkannya ke punggung korban,” jelas Hariyanto, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Baru 13 Bulan Menikah, Hertalina Tewas Ditikam Suami saat Live, Adik Korban Kuak Sikap Buruk Pelaku

Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri, sementara korban segera dibawa ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan perawatan.

“Berdasarkan laporan korban dan keterangan saksi, kami berhasil menangkap pelaku dan membawanya untuk pemeriksaan,” ungkapnya.

Hariyanto memastikan bahwa kasus ini ditangani secara profesional.

Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir, karena polisi akan menangani kasus ini secara serius dan profesional demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tutup Hariyanto.

Baca juga: Imam Masjid Ditikam Jemaahnya saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Ngaku Sakit Hati usai Ditegur

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved