Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak-anaknya Ikut Tawuran Sambil Bawa Sajam, 32 Orang Tua Minta Maaf, Mengaku Malu Sudah Bikin Resah

Polresta Jambi turut mengamankan puluhan senjata tajam berbagai jenis yang digunakan para pelaku untuk tawuran.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Anak-anaknya ikut tawuran, 32 orang tua malu minta maaf 

TRIBUNJATIM.COM - Dua aksi tawuran yang sempat terjadi di Kota Jambi pada 22 November 2024 lalu, viral di media sosial.

Diketahui, dua aksi tawuran tersebut dilakukan di dua tempat yang berbeda.

Di antaranya di Kampung Manggis, dan di Tanjung Lumut Kota Jambi.

Baca juga: Gagal Petik Buah di Inggris, Pius Kecewa Tak Kunjung Diberangkatkan, Kadung Rugi Bayar Rp60 Juta

Puluhan orang anak remaja pelaku tawuran antar pelajar kini telah diamankan oleh Polresta Jambi.

Polresta Jambi juga turut mengamankan puluhan senjata tajam berbagai jenis yang digunakan para pelaku untuk tawuran.

Menurut Wakapolresta Jambi, AKBP Nurhadiansyah, sebanyak 32 orang remaja diduga terlibat di dalam tawuran antar pelajar.

Ia menyampaikannya saat konferensi pers, Rabu (27/11/2024), dilansir dari video yang beredar di media sosial.

Menurut video yang beredar, kejadian tawuran berawal dari saling tantang di media sosial sehingga terjadi aksi tersebut.

Pelaku di antaranya berasal dari pelajar SMP, SMA dan SMK yang ada di kota Jambi.

Namun hingga saat ini, Polresta Jambi belum menetapkan tersangka atas kejadian tersebut.

Pihaknya masih mendalami kasus ini dan masih melakukan gelar perkara.

Pihak kepolisian juga menyesalkan adanya kejadian tawuran antar pelajar tersebut.

Padahal segala upaya telah dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah.

Polresta Jambi mengimbau untuk bersama-sama menanggulangi tawuran antar pelajar ini sehingga tidak terus terulang.

32 pelajar di Kota Jambi diamankan polisi karena tawuran sambil bawa sajam
32 pelajar di Kota Jambi diamankan polisi karena tawuran sambil bawa sajam (Instagram)

Tak hanya mengamankan 32 pelajar saja, tapi Polresta Jambi juga memanggil perwakilan masing-masing orang tua dari pelajar tersebut.

Salah satu orang tua pelaku tawuran yang turut hadir dalam konferensi pers mengaku malu.

Ia meminta maaf atas perilaku anak-anak mereka yang sudah membuat resah masyarakat.

"Saya perwakilan orang tua siswa dari anak yang terlibat tawuran yang viral di media sosial pada 22 November 2024 lalu."

"Dengan ini meminta maaf kepada masyarakat Kota Jambi yang merasa resah atas kejadian tersebut," kata perwakilan orang tua siswa.

Orang tua siswa juga berjanji akan terus mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak-anaknya baik saat di rumah maupun di luar rumah.

Jika anak-anaknya kembali mengulangi tawuran lagi, maka orang tua harus siap jika anak-anaknya menerima proses hukum yang berlaku.

Baca juga: Chat Mesranya Selingkuh Sama Siswa SMK Terekspos di Depan Kelas, Guru Langsung Dipecat Sekolah

Di tempat lain, seorang polisi berinisial Aipda RZ diamankan setelah menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah.

Korban GRO (16) mengalami luka tembak pada pinggul dan dinyatakan tewas di RSUP Dr Kariadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, proses pemeriksaan terhadap Aipda RZ dilakukan Paminal Propam Polda Jateng.

"Ditahan, lagi diperiksa Paminal, dia anggota Polrestabes Semarang," bebernya, Selasa (26/11/2024).

Kepemilikan senjata api Aipda RZ juga diselidiki.

"Kita sedang melakukan pendalaman kepada anggota dan tentunya anggota yang melakukan tindakan kepolisian (penggunaan alat kepolisian)," katanya.

Artanto menegaskan, Aipda RZ akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam mendapatkan sanksi etik.

"Ini nanti dilakukan pendalaman Propam (soal prosedur etika). Sedang dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.

Hasil tes kesehatan menunjukkan Aipda RZ tak terpengaruh narkoba hingga alkohol.

Pelaku penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), saat ini tengah diperiksa Propam Polda Jateng, Selasa (26/11/2024). Pelaku diketahui berinisial R.
Pelaku penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), saat ini tengah diperiksa Propam Polda Jateng, Selasa (26/11/2024). Pelaku diketahui berinisial R. (Kolase Tribunnews.com)

Pada Selasa (26/11/2024), dilakukan prarekonstruksi penembakan di sejumlah TKP.

Sebanyak empat siswa yang terlibat tawuran dihadirkan.

"Pra rekontruksi ini dilakukan di tiga lokasi. Ada empat orang yang dihadirkan dari dua kelompok gangster Seroja dan Tanggul Pojok. Satu dewasa, tiga di bawah umur," tandasnya.

Berdasarkan keterangan Polrestabes Semarang, korban merupakan anggota geng yang sedang terlibat tawuran di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat.

Polisi sempat melerai tawuran antar kedua kelompok geng yang berakhir dengan penembakan.

Namun pernyataan dari kepolisian dibantah satpam Perumahan Paramount yang enggan disebut identitasnya.

Satpam menegaskan tak ada tawuran hingga bunyi tembakan pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu."

"Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ucap satpam, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Sosok Polisi Selamatkan Lansia dari Kepungan Banjir Pakai Batang Pohon Pisang, Aksinya Viral

Staf Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus, juga meragukan keterangan polisi lantaran korban termasuk siswa berprestasi.

Selama di sekolah, korban dikenal baik dan aktif di kegiatan Paskibraka.

"Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jejak mereka (korban) itu baik dan berprestasi. Jadi dihubungkan ke gangster, kesimpulan kami ya tidak," tandasnya, Senin.

Teman korban, Akbar Deni Saputra menyatakan, korban merupakan anak piatu yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah.

"Dia (korban) orangnya baik, tidak bersikap aneh-aneh," tuturnya.

Ia sempat bermain ke rumah korban pada Jumat (22/11/2024), dan tidak menyangka temannya tewas ditembak aparat.

"Makanya saya kaget ketika hari Minggu (24/11/2024) dikabari korban meninggal dunia," sambungnya.

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved