Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gus Miftah Siap-siap Dipecat dari Utusan Khusus Presiden, Kini Janjikan Sunhaji Penjual Es Teh Uang

Karier Gus Miftah ikut terancam imbas aksinya mengolok-olok penjual es teh, Sunhaji, saat acara keagamaan di pondok pesantren Magelang, Jawa Tengah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST - KOMPAS.com/Egadia Birru
Gus Miftah Siap-siap Dipecat dari Utusan Khusus Presiden, Kini Janjikan Sunhaji Penjual Es Teh Uang 

TRIBUNJATIM.COM - Karier Gus Miftah ikut terancam imbas aksinya mengolok-olok penjual es teh, Sunhaji, saat acara keagamaan di pondok pesantren Magelang, Jawa Tengah.

Di sisi lain, Gus Miftah sudah meminta maaf dan menemui Sunhaji usai menuai hujatan.

Namun, pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu tetap diminta publik untuk dipecat.

Menanggapi ini,  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden RI Prabowo Subianto, Budi Djiwandono angkat bicara.

Budi Djiwandono mengaku sepakat akan segera mengevaluasi posisi Gua Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Kita menyayangkan kalau ada apa namanya mungkin statement-statement yang tidak baik, tentu itu patut menjadi evaluasi apalagi namanya pemimpin," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024), melansir dari TribunJabar.

Namun begitu, kata Budi, pihaknya menyerahkan keputusan evaluasi terhadap Presiden Prabowo. 

Sebaliknya, partainya juga menerima kritik yang diberikan masyarakat kepada Miftah.

"Tapi apapun itu, kita serahkan keputusan-keputusan kalau ada, kita terima sebagai masukan dan kritik yang baik dari masyarakat. Saya kira itu," pungkasnya.

Baca juga: Gus Miftah Langsung Disoroti Partai Gerindra usai Hina Penjual Es Teh: Tak Seperti Prabowo Ajarkan

Diketahui, Gus Miftah menjadi sorotan karena videonya yang melontarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh viral di media sosial.

Ucapan kasar itu disampaikan Miftah saat memberikan ceramah di pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, dia diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.

Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es teh tersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar.

"Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut.

Baca juga: Siapa Muhammad Fakhrurrazi? Ustaz yang Umrahkan Sunjahi Penjual Es Teh usai Diolok-olok Gus Miftah

Terbaru, pemilik Pondok Pesantren Ora Aji ini mengunjungi Sunhaji, penjual es teh yang menjadi sasaran olok-oloknya saat acara pengajian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan uang sebagai bentuk kompensasi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, Miftah tiba di rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sunhaji mengatakan, Miftah datang untuk meminta maaf atas ucapannya yang menyakitkan saat salawatan di lapangan drh Soepardi, Kecamatan Mungkid, pada Rabu (20/11/2024) malam.

"Tadi pagi sudah ke sini dan sempat bertatap muka. Intinya maaf memaafkan, antara saya dan abah sudah tidak ada masalah," kata Sunhaji, Rabu (4/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Miftah juga menjanjikan akan mengadakan acara pengajian di lingkungan tempat tinggal Sunhaji pada 17 Desember 2024.

Selain itu, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu memberikan sejumlah uang kepada Sunhaji, meskipun Sunhaji enggan membeberkan nominalnya.

"(Uang) masih saya pegang. Akan saya serahkan ke kakak saya dan akan dirembuk dengan sesepuh di sini (alokasinya) untuk apa," tutur dia.

Sunhaji, yang saat itu sedang berjualan es teh keliling di tengah kerumunan ribuan orang yang menonton salawatan, merasa tersinggung atas pernyataan Miftah yang lebih kasar dari sekadar bodoh.

Video olok-olok tersebut telah tersebar luas di berbagai platform media sosial.

"Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kaya gitu," ujar Sunhaji.

Baca juga: 2 Sosok di Samping Gus Miftah Ikut Tertawa saat Ejek Penjual Es Teh, Pimpinan Ponpes dan Pendakwah

Ia juga merasa tidak nyaman karena beberapa tokoh agama yang berada di panggung bersamanya turut menertawakan dirinya.

Acara salawatan malam itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Habib Zaidan, Muhammad Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Usman Ali, pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Al Huda.

Meski merasa tertekan, Sunhaji memilih untuk melanjutkan aktivitas berdagangnya.

"Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang," ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved