Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jombang 2024

Partisipasi Pemilih di Pilkada Jombang 2024 Hanya 71 Persen, Lebih Rendah dari Pileg

Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024 menurun jika dibandingkan dengan Pem

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Proses Perhitungan Perolehan Suara Pilkada Jombang 2024, dalam artikel berjudul 'Partisipasi Pemilih di Pilkada Jombang 2024 Hanya 71 Persen, Lebih Rendah dari Pileg' 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang 2024 menurun jika dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang melalui Divisi Parmas Ayatullah Khumaini menyebut pada Pilkada Jombang 2024 ini partisipasi masyarakat menurun jika dibandingkan dengan Pileg 2024

Ia melanjutkan, partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saat Pileg 2024 lalu mencapai 80 persen. Sementara, untuk Pilkada 2024 ini persentasenya hanya 71,5 persen. 

"Cenderung menurun jika kita bandingkan dengan Pileg 2024 kemarin," ucapnya dalam keterangan yang diterima Jumat (6/12/2024). 

Baca juga: Sorotan DPRD Jatim Soal Tingkat Partisipasi Pemilih yang Turun di Pilkada Serentak 2024

Proses Perhitungan Perolehan Suara Pilkada Jombang 2024.
Proses Perhitungan Perolehan Suara Pilkada Jombang 2024. (tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

Baca juga: Pj Bupati Jombang Beri Sinyal Mutasi Jabatan, Fraksi Gerindra DPRD Sebut Sangat Tidak Elok

Lebih lanjut, pada Pilkada Jombang 2024 ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) menyentuh angka 1.012.800 pemilih. 

Dari jumlah tersebut, masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya hanya menyentuh angka 721.338 dan itu pun sudah ditambah dengan pemilih pindahan sejumlah 306 pemilih. 

"Kemudian ada pemilih tambahan yang memilih jumlahnya 887. Jadi jumlahnya semua mencapai 722.581 suara. Jika dihitung lagi, berarti ada sekitar 200.000 lebih masyarakat yang tidak datang ke TPS dan tidak memilih," ungkapnya. 

Turunnya partisipasi masyarakat untuk memilih saat Pilkada Jombang 2024 ini mungkin saja dikarenakan masa kampanye yang lebih pendek. Dan dari sisi jumlah sangat berbeda jauh dengan Pileg 2024 lalu dimana massifnya pergerakan karena menyentuh semua segmen. 

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Warsubi, Pengusaha Tajir Melintir yang Menang Pilkada Jombang 2024

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved