Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Menilik Hutan Pelangi di Sumber Wringin Bondowoso, Ada Pohon dengan Batang Berwarna Pelangi

Kabupaten Bondwoso ternyata memiliki hutan yang batang pohon-pohonya memiliki warna seperti pelangi

Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu
Seorang pengunjung berfoto di tengah Hutan Pelangi sembari melihat keindahan gradasi warna di batang kayu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Arie Pangsetu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Kabupaten Bondwoso ternyata memiliki hutan yang batang pohon-pohonya memiliki warna seperti pelangi.

Hutan yang terletak di Kecamatan Sumber Wringin ini, dikenal dengan hutan pelangi. Telah menjadi salah satu situs biologi, Ijen Geopark atau Unesco Global Geopark.

Ada puluhan pohon yang, batangnya memiliki kombinasi banyak warna. Mulai dari warna hijau, kuning, biru, jingga hingga cokelat.

Diameter batang yang lebar, dan pohon yang tinggi menjulang berjejer rapi. Membuat pengunjung yang berfoto disana seolah tengah berada di hutan layaknya dongeng.

Tak sedikit yang datang bersama teman, kerabat, bahkan pujaan hati untuk duduk santai di bawah rerindangan pohon. Sembari, memburu spot -spot instagramable di Hutan Pelangi.

Baca juga: Camping di Teduh Glamping Bondowoso, Sambil Berburu Mandi di Sendang yang Bisa Buat Awet Muda 

Dalam papan petunjuk diterangkan bahwa Hutan Pelangi ini masuk dalam Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin Bondowoso. Luasanya mencapai  23,6 Ha.

Kawasan ini merupakan pusat penelitian dan konservasi bagi beberapa jenis kelompok tanaman seja 1939.

Salah satu vegetasi khas yang merupakan ikon kawasan ini adalah Pohon Pelangi.

Baca juga: Viral Video Pasutri Lansia Bondowoso Terlantar di Bali, Dinsos P3AKB Sebut Sudah Dievakuasi

Nama hutan pelangi ini sendiri disesuaikan dengan karakteristik salah satu pohon eksotis, yaitu kayu Leda atau Eucalyptus deglupta.

"Tersebar di wilayah Maluku dan Papua," seperti dikutip dari papan informasi di Hutan Pelangi.

Diterangkan bahwa gradasi warna-warni seperti warna pelangi di batang kayu disebabkan oleh proses oksidasi kamboum batang dengan oksigeb. Sehingga mengahasilkan warna hijau, kuning, biru, jingga, fan cokelat.

Baca juga: Mbah Surip yang Hilang di Hutan Gunung Wilis Kediri Ditemukan, Proses Pencarian Diwarnai Hujan Lebat

Pohon ini merupakan tanamana endemik Indonesia yamg rentan dialam dan populasinya terus menurun akibat eksploitasi berlebihan di habitat aslinya.

Pantauan di lokasi, ada banyak pengunjung yang berswafoto di beberapa spot menarik.

Sebagian ada yang menyayangkan adanya vadalisme yang terlihat di batang kayu.

Baca juga: Sosok Nia Anak Pedalaman Kini Jadi Polwan, Ngajar Bocah Baca Tulis Ngaji di Hutan, Kapolres Bangga

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved