Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemotor Dipalak Sekuriti Rp500 Ribu karena Salah Masuk Tol Dikira Jalan Biasa, Transfer ke Rekening

Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial. Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan biasa.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA via Tribun Jabar
Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial. Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan biasa. 

Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.

"Iya sekuriti vendor operator jalan tol," ucap dia.

Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini.

Baca juga: Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk Jatah Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara

Sementara itu, Jasa Marga menegaskan petugas yang diduga memalak pemotor di Tol Tomang, Jakarta Barat merupakan pegawai outsourcing atau alih daya.

"Diduga terjadi tindakan pungutan liar (pungli) oleh mitra pihak ketiga yang bertugas pada bagian keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Ruas Tol Jakarta-Tangerang," kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti dalam keterangannya dikutip Minggu (8/12/2024).

Ginanjar menyebut Jasa Marga meminta maaf atas tindakan oknum petugas tersebut.

Pihak Jasa Marga juga mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

"Atas kejadian tersebut, Jasa Marga akan bekerja sama dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum yang diperlukan kepada pihak kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut," ujarnya. 

Selanjutnya, Ginanjar menegaskan jika pihaknya sudah berkomitmen akan memberikan sanksi tegas untuk petugas tersebut.

"Jasa Marga juga memastikan akan merekomendasikan sanksi tegas untuk terduga pelaku dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.

Baca juga: Pedagang Resah Dipalak Preman yang Masih Bocah Tiap Bulan, Diancam Jika Tak Beri Jatah Rp200 Ribu

Sebelumnya viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.

Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.

Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Para pelaku pemalakan pun terungkap.

Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved