Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Tim Arema FC Pulang Pakai Kendaraan Rantis dari GBT, Berbeda dari sebelum Laga Lawan Persebaya

Berbeda dari sebelum pertandingan lawan Persebaya, Tim Arema FC pulang pakai kendaraan rantis dari Stadion GBT Surabaya.

|
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Khairul Amin
Tim Arema FC harus pulang menggunakan kendaraan rantis dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, usai kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (7/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim Arema FC harus pulang menggunakan kendaraan rantis dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, usai kalah 2-3 dari Persebaya, Sabtu (7/12/2024).

Situasi ini berbeda dari sebelum pertandingan, di mana Arema FC datang ke Stadion GBT Surabaya menggunakan bus.

Setelah pertandingan, tim Arema FC bergegas meninggalkan Stadion GBT.

Bahkan, konferensi pers pasca pertandingan yang biasa dilakukan, dihadiri pelatih dan satu perwakilan pemain, tidak dilakukan.

"Preskon (konferensi pers) akan dilakukan online via Zoom, berdasarkan arahan pihak kepolisian," kata Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno pada awak media di ruang preskon.

Pernyataan ini juga dikuatkan oleh penerjemah Arema FC, Claudio Jesus yang coba diminta keterangan oleh media di area mixed zone.

"Preskon lewat Zoom ya, lewat Zoom ya," kata Claudio Jesus sambil menangkupkan kedua tangan sebagai gestur minta maaf tidak meladeni wawancara wartawan.

Di ruang mixed zone, tampak tim Arema FC satu per satu meninggalkan area stadion dengan langkah cepat.

Merekea secara gantian masuk ke dalam dua kendaraan rantis yang sudah disediakan.

Bus yang tadi digunakan mengangkut tim Arema FC ke Stadion GBT, berjejer di samping rantis, tidak digunakan.

Baca juga: Aremania Penuhi Lokasi Nobar Persebaya vs Arema FC, Bukti Rasa Rindu Dukung Singo Edan Berlaga

Depan pintu keluar, petugas kepolisian melakukan penjagaan ketat, mengatur lalu lintas agar keluarnya kendaraan rantis yang membawa tim Arema FC berjalan lancar, memecah kerumunan Bonek yang bertumpuk di depan pintu keluar.

Bonek menumpuk depan pintu keluar karena bersamaan keluar dari stadion setelah pertandingan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan, penggunaan kendaraan rantis untuk tim Arema FC pasca pertandingan bukan karena alasan tertentu.

"Gak ada (alasan), memang standar biasa," kata Kombes Pol Luthfie Sulistiawan di depan pintu keluar pasca kendaraan rantis yang membawa Arema FC berlalu.

Sebaliknya ia bersyukur, pertandingan Persebaya vs Arema FC secara umum berjalan lancar.

"Pertandingan bisa berjalan dengan apa yang direncanakan dari awal, saya juga terima kasih pada seluruh suporter saling bisa menjaga situasi, kondusif hingga sekarang," terang Kombes Pol Luthfie Sulistiawan  . 

"Mudah-mudahan ini sebuah tanda baik untuk ke depannya," tegasnya.

Ungkap Penyebab Arema FC Kalah

Dalam laga big match antara Persebaya Surabaya vs Arema FC, Arema FC harus menelan kekalahan dengan skor tipis 3-2 atas Persebaya Surabaya di pekan 13 Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (7/12/2024).

Sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Persebaya, Singo Edan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Namun petaka justru datang menjelang menit akhir pertandingan.

Persebaya mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah ada pemain yang dilanggar di kotak terlarang.

Flavio Silva yang menjadi algojo sukses membobol gawang Arema FC dan mencetak brace pada pertandingan ini.

Skor 3-2 pun akhirnya menjadi akhir pertandingan yang bertajuk Derby Jatim ini.

Setelah pertandingan, pelatih Arema FC, Joel Cornelli membeberkan beberapa penyebab yang menjadikan timnya kalah.

Salah satunya ialah terkait kesalahan yang dilakukan pada babak pertama yang menyebabkan Persebaya sempat unggul dulu 2-0.

Baca juga: Persebaya Tumbangkan Arema FC 3-2, Diwarnai 2 Penalti 1 Kartu Merah, Bajul Ijo Kokoh di Puncak

"Sebenarnya tim kami sudah berusaha bermain dengan bagus,"

"Kami bermain dengan bola pendek dari kaki ke kaki,"

"Tetapi kesalahan passing membuat kami sempat kebobolan," ucapnya.

Pelatih berkebangsaan Brazil itu juga memuji akan kinerja keras para pemain di atas lapangan dalam pertandingan ini. 

Meskipun pertandingan berjalan dengan tensi yang cukup tinggi, namun Arema FC mampu mengimbangi permainan Persebaya

Bahkan pada babak pertama Singo Edan mendominasi permainan, terutama di 15 menit awal jalannya pertandingan.

Namun beberapa kesalahan yang terjadi di lini belakang membuat Persebaya dapat memanfaatkannya untuk menjadikan gol. 

Baca juga: Susunan Pemain Persebaya vs Arema FC, 2 Pelatih Rotasi Pemain, Ernando Ari Akhirnya Diturunkan

"Pemain kami sudah bermain cukup bagus dan bisa mengimbangi dua gol Persebaya,"

"Tapi karena kesalahan kami sendiri sehingga kami harus kalah dalam pertandingan ini," ungkapnya.

Atas hasil ini Arema FC harus turun satu peringkat ke posisi tujuh papan klasemen sementara liga 1 dengan Raihan 21 poin.

Sementara Persebaya Surabaya semakin kokoh di puncak Klasemen dengan Raihan 30 poin. 

Minta Maaf ke Aremania

Disisi lain, kekalahan tipis Arema FC 3-2 atas Persebaya Surabaya membuat Iksan Lestaluhu menyampaikan maafnya kepada Aremania.

Dukungan Aremania yang cukup tinggi sebelum menghadapi Persebaya Surabaya masih teringat dibenak pemain kelahiran Maluku itu.

Iksan pun menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania karena gagal membawa poin dalam pertandingan ini.

"Saya minta maaf kepada suporter karena belum mampu membawa poin di pertandingan ini," ucapnya usai pertandingan, Sabtu (7/12/2024).

"Tapi saya akan kerja keras lagi di pertandingan selanjutnya dan membawa kemenangan untuk Arema FC," imbuh Iksan. 

Dipercaya tampil sebagai starter di posisi bek kiri, Iksan Lestaluhu bermain cukup solid dalam pertandingan ini.

Dia dipercaya untuk menggantikan posisi dari Johan Alfarizi yang harus absen dalam pertandingan ini. 

Menanggapi jalannya pertandingan, Iksan menganggap kalau semua pemain sudah bekerja keras dalam laga ini.

Namun Arema FC harus menerima kekalahan, usai Persebaya Surabaya mendapatkan hadiah penalti pada menit akhir.

"Semua pemain sudah bekerja keras dan semua bermain dengan semangat tapi belum mendapatkan hasil yang terbaik,"

"Tetapi kami sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Arema FC," ungkapnya.

Di tempat terpisah Aremania memilih untuk menggelar nonton bareng laga Persebaya Vs Arema FC di gedung kesenian Gajayana Malang.

Suasana pun cukup meriah, di mana Aremania memadati gedung yang terletak di belakang SMAN 5 Kota Malang itu.

Aremania menyuarakan yel-yel dan menyanyikan lagu untuk memberikan dukungan kepada para pemain Arema FC di laga bertajuk Derby Jatim ini.

Meski hasil akhirnya, Singo Edan harus menelan kekalahan tipis dari Bajol Ijo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved