Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Perkara Bosan, Pria Nantang Orang Menangkapnya Dapat Rp65 Juta, Kini Malah Ditahan Polisi Beneran

Hanya karena hidupnya membosankan, pria ini melakukan aksi nekat yang membuat warga resah.

SHUTTERSTOCK via kompas.tv
Hanya karena hidupnya membosankan, pria ini membual telah peras perusahaan Rp65 miliar. Sesumbar bakal beri hadiah bagi orang yang berhasil menangkapnya. 

Postingannya pun viral, tetap juga menarik perhatian penegak hukum China yang memonitor media sosial.

Akhirnya ia ditahan karena aksi anehnya tersebut, setelah rumahnya digerebek oleh pihak kepolisian.

Sehari setelah bualannya atas kejahatan yang tak pernah dilakukannya, pria yang akhirnya diketahui memiliki marga Wang, digerebek oleh polisi.

Polisi menyelidiki apakah ia sama berbahayanya dengan dengan yang ia klaim.

Rumahnya juga digeledah secara menyeluruh dan ia juga ditahan.

Baca juga: Pria Meninggal usai Sesumbar Bakal Acak-acak Kampung Hingga Warga Emosi, Sempat Gelapkan Motor Teman

Namun, polisi tak menemukan senjata api atau senjata berbahaya apa pun.

Selain itu klaimnya tentang pemerasan sejumlah uang dari perusahaan tempat ia bekerja juga terbukti tak benar.

Wang mengatakan kepada polisi bahwa ia menyesal telah menyesatkan mereka dan menjelaskan bahwa ia hanya bosan dan bertindak karena frustasi.

Sayangnya, pihak berwenang menganggap tindakan tersebut telah menimbulkan kerugian dan memilih untuk mendakwanya dengan sengaja menyebarkan informasi palsu dan menyebabkan gangguan sosial.

Dilaporkan, ketika Wang ditahan, video yang dipostingnya telah ditonton 350.000 kali, mendapat likes 2.459, dan 799 kali menjadi favorit serta 80 komentar.

Baca juga: Sesumbar Mampu Nafkahi Istri Baru Rp10 Juta Sebulan, Doddy Sudrajat Disindir Puput si Mantan Istri 

Sementara itu di Indonesia, gegara mencubit seorang murid sampai memar, guru SDN Grujugan 1, Bondowoso, Jawa Timur, berakhir dipolisikan.

Ayah murid tersebut tak terima anaknya dicubit sampai memar, guru berinisial FN tersebut dilaporkan ke polisi.

Guru berinisial FT tersebut juga sempat menantang orang tua murid tersebut.

Diketahui, kejadian kekerasan terhadap anak ini terjadi pada 9 September 2024.

Menurut orang tua si anak, anaknya yang duduk di bangku kelas 5 SD tersebut dicubit gurunya hingga memar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved