Berita Blitar
Protes Jalan Desa Rusak, Puluhan Warga Blokade Akses Menuju TPA Kesamben di Blitar
Warga Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, memblokade akses jalan menuju ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Warga Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, memblokade akses jalan menuju ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa setempat, Selasa (10/12/2024).
Aksi blokade warga itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi kerusakan jalan desa yang menuju ke TPA.
Warga menutup akses jalan menggunakan spanduk bertuliskan 'maaf sementara jangan buang sampah di TPA sini sebelum jalan dari Balai Desa Pagerwojo ke barat menuju ke TPA diperbaiki'.
Perwakilan warga Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Sugiono mengatakan aksi penutupan akses jalan itu menyikapi tuntutan masyarakat Desa Pagerwojo secara umum dan masyarakat Dusun Tegalrejo secara khusus.
Baca juga: 220 Pendaftar Seleksi PPPK Kota Blitar 2024 akan Ikuti Tes Kompetensi di Kota Malang
Mengingat, kata Sugiono, di Dusun Tegalrejo menjadi lokasi TPA yang dampaknya negatif terhadap lingkungan.
Dikatakannya, dampak negatif keberadaan TPA ke lingkungan, antara lain, banyak lalat di permukiman warga, bau menyengat, dan kondisi jalan di lokasi rusak.
"Terkait aksi penutupan akses ke TPA ini, sebenarnya warga tidak banyak tuntutan. Warga hanya meminta jalan desa menuju ke TPA diperbaiki," kata Sugiono.
Menurut Sugiono, selain untuk lalu lintas truk pengangkut sampah, jalan itu juga untuk akses masyarakat dan anak sekolah.
Kondisi jalan rusak parah sudah hampir satu tahun dan belum ada perbaikan. Panjang jalan rusak di lokasi sekitar 700 meter.
Padahal, warga sudah pernah mengadukan masalah kerusakan jalan ke pemerintah desa.
"Masyarakat sudah mengadu ke desa. Tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut. Sekarang sudah memasuki musim hujan, kondisi jalan semakin rusak dan masyarakat sudah tidak sabar," ujarnya.
Baca juga: Kota Kediri Masuk 7 Kota Paling Toleran, FKUB Kota Blitar Lakukan Kunjungan Kerja dan Studi Tiru
"Penutupan (akses jalan ke TPA) ini sebagai bentuk aspirasi masyarakat karena belum ada respons terkait usulan perbaikan jalan rusak," tambahnya.
Kades Pagerwojo, Mujiadi mengatakan pemerintah desa sudah mengusulkan perbaikan jalan rusak ke DPUPR maupun ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), selaku pemilik TPA.
Namun, sampai sekarang memang belum ada tindak lanjut perbaikan jalan rusak di lokasi.
Aksi blokade warga
kerusakan jalan desa
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Dusun Tegalrejo
Blitar
TribunJatim.com
Pemkab Lumajang Siapkan Dana BTT untuk Jika Diminta Dukung Program Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Tebing Sungai di Perum Grand Family Kota Blitar Longsor Satu Rumah dan Musala Terancam |
![]() |
---|
Perumahan Pakunden Permai Kota Blitar Terendam Banjir, Diguyur Hujan Seharian |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Luncurkan Benih Jagung Bhayangkara di Blitar, Bisa Hasilkan 10 Ton per Hektar |
![]() |
---|
Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Kompak Tanam Jagung Serentak di Lahan 1 Juta Hektare di Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.