Akhirnya Berangkat Umroh Bareng Keluarga, Sunhaji Nangis saat Pamitan ke Miftah Maulana, Minta Doa

TRIBUNJATIM.COM - Penjual es teh viral usai dihina pendakwah Miftah Maulana akhirnya berangkat umroh bersama istri, kedua anak dan mertuanya.

Momen keberangkatan penjual es teh bernama Sunhaji itupun beredar luas hingga viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram ImamJazuli76.

Terlihat sosok Miftah ikut mengantar keluarga Sunhaji.

Sudah memaafkan Miftah, Sunhaji lantas memeluknya sambil mengucapkan maaf.

Sunhaji juga meminta doa kepada Miftah agar perjalanan umrohnya lancar.

Baca juga: Viral Puluhan Penjual Es Teh Kini Ramai Mendatangi Pengajian, Disebut Ingin Tiru Nasib Sunhaji

Diketahui Sunhaji memang menerima tawaran dari Miftah untuk berangkat umroh.

Sunhaji juga mengaku telah memaafkan Miftah dari hinaan yang diterimanya itu.

Bahkan saat mengetahui Miftah mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden, Sunhaji menangis.

Sunhaji meminta agar Presiden Prabowo tidak menerima kemunduran diri Miftah itu.

Dikutip dari Sripoku pada Rabu (11/12/2024), terlihat momen saat Sunhaji berpamitan kepada Miftah.

Sunhaji lantas memeluk sambil menangis dan meminta maaf pada Miftah sebelum berangkat umrah.

"Maafin saya pak, aku minta doanya pak semoga selamat sampai tujuan," ujar Sunhaji.

Begitu pula dengan Miftah yang ikut menangis ketika memeluk dan mengantarkan Sunhaji sekeluarga berangkat ibadah umrah. 

"Hari ini pak Sunhaji sekeluarga diberangkatkan umrah sama Gus Miftah. Alhamdulillah berkah selalu. Hatimu luar biasa Gus,  Para penghujat yang belum move on teruskan hujatan kalian hingga betul2 puas sampe nafsumu usai." ujar Imam Juzali yang mengunggah video tersebut.

Sementara itu, belakangan juga viral video lawas Gus Miftah saat bersama Pesinden Yati Pesek yang juga dicemooh lewat candaannya.

Sebagaimana diketahui, video Gus Miftah melontarkan candaan seksis terhadap Yati Pesek viral lagi baru-baru ini.

Akibat viralnya video itu, terungkap perasaan asli Yati Pesek yang ternyata pendam sakit hati selama dua tahun belakangan.

Kini Gus Miftah berencana mengunjungi langsung Yati Pesek guna menyelesaikan masalah.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Yati Pesek melalui sang Abah yang berada di Sragen.

"Saya sudah berkomunikasi (dengan Yati Pesek) melalui Abah saya di Sragen."

Baca juga: Sosok Ustaz Adi Hidayat Diisukan Jadi Pengganti Gus Miftah, Bahas Nasib Sunhaji: Diangkat Derajatnya

"Dan saya setelah ini Insya Allah akan bersilaturahmi dengan beliau," ungkap Gus Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), dilansir TribunJogja.com.

Sementara itu, Gus Miftah mengaku video yang memperlihatkan dirinya bersama Yati Pesek itu sudah terjadi beberapa tahun lalu.

Dalam video itu, Gus Miftah dan Yati Pesek terlihat berada di sebuah panggung perhelatan wayang.

Gus Miftah sempat mengucapkan kata-kata yang dinilai tidak pantas terhadap Yati Pesek.

"Kalau kemudian diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa."

"Artinya saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu dan orang jelek, saya meyakini pasti akan ada masa depan," kata dia.

Terbaru, Yati Pesek ternyata memendam sakit hati atas ucapan Gus Miftah kala itu.

Hal ini diungkapkan aktor Erick Estrada di akun Instagram @erickestradaindonesia, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Masa Lalu Miftah yang Ledek Sunhaji, si Pendakwah Akui Anak dari Jalanan, Gaul dengan Dunia Preman

Erick Estrada yang menganggap Yati Pesek sebagai sosok ibu sempat bercerita dua tahun lalu, tepat setelah dihina seorang guru.

"Yati Pesek, dua tahun lalu dia sudah bercerita 'Le aku kok duwe guru (Nal, aku kok punya guru), waktu aku perform (tampil) sama dia, kok dia kayak menghina ya'."

"Terus kenapa, Mbak? 'Aku loro ati, Le, aku meh ngadu karo sopo? Aku tekan umah mung isoh e nangis, aku gur iso ngadune karo Gusti Allah (Aku sakit hati, Nak, mau mengadu kepada siapa? Aku sampai rumah hanya bisa menangis, aku hanya bisa mengadu ke Allah)," ucap Erick Estrada sambil menirukan cerita Yati Pesek dua tahun silam.

Lantas Erick menegaskan, ternyata curhatan tersebut dimunculkan ke publik.

Yati Pesek lantas menceritakan perasaan yang sebenarnya saat itu.

"Dan sekarang videonya lagi viral, nggak patut seorang Yati Pesek, seorang senior, legenda hidup. Dia meniti karier dari nol, dari kecil dia," jelas Erick.

Erick lalu menunjukkan pesan suara yang dikirim oleh Yati Pesek.

"Aku ming meneng ae, jane atiku yo loro banget."

"Wong aku tu cilik dadi seniman nganti tekan tuo iku njogo gayaku tenanan ora mung asal-asalan. Aku nang ngendi wae kudu nganggo budi pekerti, toto kromo sing becik."

(Aku hanya diam, sebenarnya aku ya sakit hati sekali.

Aku kan sejak kecil menjadi seniman sampai tua sangat menjaga gayaku, tidak asal-asalan.
Aku di mana pun harus menggunakan budi pekerti dan tata krama yang baik)

"Ning kok aku karo Miftah diunekke koyo ngunu, diunikke bajing*n, diunekke l*nte."

"Salahku opo? Mongko aku ki jatahan nang kunu ratau dibayar, aku ora njaluk bayaran, wong aku rumongso golek ilmu."

"Ternyata koyo ngunu, aku mung tak ampet ae nak akhire mung meneng ae. La kok dilalah iki mbuh sopo nduwe videone koyo ngunu malah dishare."

(Tapi kok aku sama Miftah dibilang seperti itu, menyebutku bajing*n, dibilang j*l*ang. Salahku apa?
Padahal aku di sana gak pernah dibayar, aku memang tidak meminta bayaran, karena aku merasa hanya mencari ilmu.

Ternyata seperti itu, aku hanya memendam dan akhirnya diam. Kok kebetulan ini tidak tahu siapa punya videonya, kemudian di-share).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com