Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Malam Pertama Mbah Ngatimin dan Mbah Satinem Beda Usia 25 Tahun, Kisah Cintanya Tak Terduga

Kisah cinta Mbah Ngatimin dan Mbah Satinem yang akhirnya berakhir di pelaminan itupun belum selesai, malam pertamanya kini dapat sorotan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Kisah cinta Mbah Ngatimin dan Satinem yang ternyata unik, keduanya kini jadi suami istri setelah menjalani masa pacaran selama 2 tahun. 

Ketua RW setempat, Sito, mengungkapkan fakta di balik video viral tersebut.

Ia mengungkap pernikahan lansia tersebut berlangsung pada Selasa (3/12/2024) lalu.

Acara ijab kabul dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Giritontro.

"Mbah Satinem asli sini (Giritontro), kalau Mbah Ngatimin dari Kecamatan Eromoko. Kemarin ijab kabul di KUA," jelasnya, Sabtu (7/12/2024).

Sito menyebut jika Satinem telah menjanda sekitar 45 tahun.

Selama ini, Satinem hanya tinggal sebatang kara.

Satinem sudah tidak mempunyai anak, saudara, dan orang tua.

"Dulu sudah menikah, suaminya meninggal dunia. Punya anak tiga, tapi saat kecil sudah meninggal," jelasnya.

Sementara itu, sang pengantin pria Ngatimin sudah menduda kurang lebih 25 tahun.

Ngatimin sebelumnya sudah menikah dua kali.

Acara pernikahan Satinem-Ngatimin tak hanya dilakukan di kantor KUA, melainkan juga menggelar hajatan di rumah Satinem.

"Senin (2/12/2024) itu hajatan, sudah menerima tamu undangan. Rumah juga dikasih tenda," ungkap Sito.

Ia mengungkap saat itu tamu yang hadir dalam acara pernikahan Satinem-Ngatimin sekitar 200 orang.

Sementara itu saat resepsi dari pihak laki-laki membawa 100 orang.

Menurutnya, yang berinisiatif menggelar pesta pernikahan tersebut adalah pengantin perempuan yakni Satinem.

Selama ini, kata dia, Satinem juga membantu tetangga yang punya hajat.

"Yang inisiatif menggelar acara itu ya Mbah Satinem. Karena selama ini sudah rukun tetangga saat punya hajat, sekarang gantian."

"Acaranya masih pakai adat Jawa. Cari hari pernikahan dan jam grubyukan (besanan) juga," kata Sito.

Adapun sebelum melaksanakan ijab kabul, kedua mempelai juga melakukan prosesi tunangan dan saling tukar cincin emas masing-masing dua gram.

"Kalau pas menikah maharnya uang Rp500.000," pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved