Jalani Rekonstruksi Kasus Pelecehan, Tatapan Seram Agus Buntung saat Dimaki Warga Jadi Sorotan

TRIBUNJATIM.COM - Ada kejadian menarik saat rekonstruksi kasus Agus Buntung.

Saat itu pria disabilitas tersebut dimaki ketika naik motor.

Kejadian itupun menjadi sorotan netizen.

Baca juga: Nikita Mirzani Siapkan Warisan untuk Lolly, Buka Warung Mie Ayam & Bakso: Harta Dia Paling Besar

Ekspresi Agus Buntung saat menjalani proses rekonstruksi yang digelar Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) itupun menjadi perbincangan publik di media sosial.

Rekonstruksi tersebut digelar di beberapa TKP berbeda yang merupakan lokasi pelaku pelecehan seksual ini menemui korbannya.

Sedangkan kejadian yang viral di video diketahui terjadi di sela-sela rekonstruksi di salah satu TKP di Taman Udayana, Mataram.

Dalam video singkat yang viral tersebut, terlihat Agus Buntung melihat tajam kepada seseorang di antara kerumunan warga.

Kerumunan warga ini adalah masyarakat yang menonton jalannya proses rekonstruksi.

Video yang viral ini juga nampaknya direkam oleh salah satu warga yang menonton jalannya rekonstruksi.

"B*jingan!" teriak warga ketika melihat Agus Buntung melintas sedang dibonceng sepeda motor di sela-sela rekonstruksi.

Agus Buntung menoleh dengan tatapan tajam setelah diteriaki warga.

Ia langsung berbalik ke arah orang yang memakinya dengan tatapan yang menyiratkan kemarahan. 

Mendengar makian tersebut, Agus Buntung secara cepat langsung menoleh dan memasang ekspresi seram serta mata tajam.

Selama sekitar dua detik, Agus Buntung terus mempelototi warga di antara kerumunan yang memakinya tersebut.

Terlihat Agus Buntung hanya melotot tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Setelah sekitar dua detik dia memasang wajah seram, kemudian dia kembali menoleh ke depan untuk mengikuti proses rekonstruksi tersebut.

Tak pelak, reaksi Agus Buntung itupun menjadi viral di media sosial.

Netizen banyak yang mengomentari tatapan seram Agus Buntung ini.

Seperti ketika video viral ini diunggah di akun @ctd.insider.

Berikut beberapa komentar netizen:

"baru lihat tahanan tidak diborgol"

"Dalem ati mau bales gini gabisa"

"EKSPRESINYA SEREM BGT WEIII"

"Pysco gak sih?"

Diberitakan, Agus Buntung (21) telah melakukan rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang digelar oleh Polda NTB, Rabu (11/12/2024).

Ada 49 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini yang dilakukan di tiga TKP berbeda.

Agus Buntung juga menggunakan jas almamater warna biru saat mengikuti rekontruksi ini.

"TKP pertama adalah Taman Udayana, TKP kedua adalah di homestay, dan TKP ketiga adalah di Islamic Center," Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid, dikutip dari Kompas.com.

Polisi mengungkap adegan di kamar homestay saat rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual ini. 

Ada dua versi adegan saat rekonstruksi di kamar homestay, yaitu menurut korban dan tersangka.

"Kalau di dalam ruangan di dalam homestay ada dua versi. Versi dari korban yang aktif adalah tersangka."

"Tetapi tadi kita lakukan olah TKP (versi tersangka) yang lebih aktif adalah si korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif.

Baca juga: Siswi SMP Minta Tolong Prabowo Perbaiki Jalan ke Sekolahnya, Tiap Hari Harus Berjibaku Sama Lumpur

Di lokasi homestay, tersangka Agus Buntung memperagakan beberapa adegan, mulai dari saat tiba di homestay. 

Lalu membayar kamar pada pegawai homestay yang dilakukan oleh korban sebesar Rp50.000.

Selanjutnya adegan masuk ke kamar homestay nomor 6.

Pelaksanaan rekonstruksi di kamar nomor 6 tersebut dilaksanakan secara tertutup.

Pasalnya lokasi kamar nomor 6 tersebut cukup sempit dan terletak di pojok.

Hanya tersangka, pengacara, tim inafis, dan penyidik yang masuk ke kamar homestay tersebut. 

Agus Buntung sendiri kini menggandeng 18 pengacara untuk menangani kasusnya.

Ia tetap ngotot dirinya tak bersalah.

Berdasarkan pengakuan Agus Buntung dalam pemeriksaan di Polda NTB, tersangka dan korban ada kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual.

"Jadi Agus merasa tidak pernah memaksa, apalagi korban ini mengaku bahwa dialah yang membonceng Agus menuju ke homestay dan membayar kamar," kata kuasa hukum Agus Buntung, Aminuddin, Selasa (10/12/2024), dikutip dari Tribun Lombok.

Menurut Aminuddin, alasan korban melapor karena pada saat itu uang yang digunakan untuk membayar kamar tak dikembalikan Agus Buntung.

Diketahui, Agus Buntung saat itu mengaku tidak memiliki uang, sehingga ada perjanjian tersangka akan menggantikan uang korban.

"Lalu karena uang untuk membayar kamar itu tidak dikembalikan Agus, maka Agus dilaporkan," ujarnya.

"Sebelum diantar ke kampus di depan ada adegan mesum oleh orang lain, si perempuan mengatakan bagusnya adegan yang tadi," kata Aminudin.

Demi membuktikan dalihnya, Agus kini menggaet 18 pengacara sekaligus.

Aminuddin juga menyatakan, dirinya bersama 17 anggota tim kuasa hukum siap membela Agus Buntung.

Sejauh ini, pihaknya telah menyiapkan upaya pembelaan, termasuk bukti-bukti kuat untuk mendukung pembelaan tersebut.

Status Agus Buntung juga ditetapkan sebagai tersangka sebagai tahanan rumah dan telah diperpanjang selama 40 hari.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com