Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

4 Fakta Santri di Nganjuk Aniaya Teman hingga Pendarahan Otak, Terkuak saat Memburuk, Teman Bersaksi

Santri berusia 12 tahun di Nganjuk diduga menganiaya temannya hingga pendarahan otak.

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com
Ilustrasi penganiayaan santri di Nganjuk, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM - Santri di Nganjuk menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan temannya sendiri.

Akibat kejadian ini, dia mengalami pendarahan otak hingga harus operasi.

Awalnya korban tak mau mengaku.

Namun, kondisi semakin memburuk terpaksa membuatnya jujur.

Kini, polisi sudah menahan terduga pelaku dan mengumpulkan keterangan saksi.

Selengkapnya, simak 4 fakta santri di Nganjuk aniaya teman di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Santri di Yogyakarta Tak Terima Gus Miftah Mundur dari Pemerintahan, Ingin Cari Penyebar Video Viral

4 fakta santri di Nganjuk aniaya teman

1. Awal mula terungkap

Kasus ini baru terungkap saat kondisi MKM (12) memburuk.

Ia tak mau berterus terang kepada keluarga.

Ia hanya mengeluh pusing dan sempat didiagnosa sakit tipes.

Namun berselang waktu, kondisinya makin memburuk. 

Akhirnya, korban mengaku kepada keluarga bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik oleh rekan sesama santri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved