Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasutri Kawin Cerai 12 Kali Demi Tunjangan Rp 5,4 Miliar, Beraksi 43 Tahun, Pihak Asuransi Curiga

Pasangan suami istri atau pasutri ini beraksi licik demi dapat tunjangan fantastis. Pasutri ini kawin cerai 12 kali selama 43 tahun.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
ILUSTRASI: Pasutri Kawin Cerai 12 Kali Demi Tunjangan Rp 5,4 Miliar, Beraksi 43 Tahun, Pihak Asuransi Curiga 

Namun ia merasa berat melakukannya karena malu sang kakak kerap kawin cerai.

Dikutip dari mStar, Minggu (13/10/2024), belum memasuki masa lebaran, wanita ini sudah merencanakan pernikahan baru.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah rencana pernikahan ketiganya.

Meski sebagian orang menganggap dirinya bisa dengan mudah bertemu jodoh, namun bagi anggota keluarganya, tindakan tersebut sangat memalukan.

Setelah itu, sang adik mengungkapkan kesedihannya di laman Facebook untuk mendapatkan pandangan warganet mengenai permasalahan yang dialami.

Mengawali ceritanya, pemuda berusia awal 20-an ini menceritakan bahwa kakaknya sudah dua kali bercerai dan ingin menikah untuk ketiga kalinya.

“Saya menjadi wali pernikahan pertama saudara perempuan saya ketika dia masih di bawah umur karena ayah kami telah meninggal dan saya adalah saudara terdekat.

“Tetapi pernikahan pertama tidak berlangsung lama, saya menandatangani formulir persetujuan sebagai wali tanpa persetujuan ibu saya terlebih dahulu."

“Bahkan saat itu saya tidak tahu dia hamil di luar nikah dan sedang hamil enam bulan,” ujarnya.

Menurutnya, atas dasar rasa simpati dan cinta terhadap kakaknya, ia kembali menjadi wali pernikahan kedua wanita tersebut.

Di saat yang sama, ia sangat berharap pernikahan kedua kakaknya itu bisa langgeng.

Namun di luar dugaan, hal serupa terjadi ketika rumah tangga yang dibangun untuk kedua kalinya juga berakhir dengan perceraian.

Baca juga: Diduga Potong Tunjangan Selama 5 Tahun, Mantan Kades di Sampang Dipolisikan Perangkatnya Sendiri

“Sekarang kakakku sudah selesai masa Idahnya dan akan menikah yang ketiga kalinya. Mungkin menurut teman-temannya semua, pernikahannya itu mudah dan Allah telah memudahkannya.

“Tapi menurutku, dia membuatku menangis dan membuatnya tampak seperti pernikahan adalah lelucon seperti cinta monyet di usia sekolah.

“Saya sebagai wali merasa terbebani karena harus menanggung beban malu dan beban dosa jika membiarkan hal ini terus berlanjut,” imbuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved