Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Ibu Abaikan Anak Gadis Mengeluh Sakit di Alat Vital, Dokter: Sudah Parah Telat Ditangani

Seorang ibu menyesal untuk waktu yang lama karena kondisi anaknya yang sudah telanjur sakit parah di area vitalnya, dokterpun ikut miris.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sanook.com
Anak 5 tahun mengeluh sakit ke ibu ketika ke dokter akhirnya baru sang ibu sangat menyesal 

TRIBUNJATIM.COM - Selamanya menyesal, itulah yang dirasakan seorang wanita karena keadaan anaknya yang telanjur memburuk.

Anak gadisnya kerap mengeluh kesakitan, seorang ibu mengabaikannya.

Akibat dari perbuatan itu, kini ibu menyesal dengan kondisi anak yang sudah telanjur parah.

Dilansir dari Sanook.com (13/12/2024) kejadian tersebut terjadi di Tiongkok.

Awalnya sang ibu mengira jika anaknya itu hanya melempar candaan untuk mendapatkan perhatian.

Namun setelah putrinya mengeluhkan sakit berkali-kali ibu itu mulai curiga.

Bahkan semakin hari anak ini semakin sulit untuk berjalan.

Tentu hal itu membuat sang ibu khawatir dengan kondisi putri kecilnya.

Saat memandikan putri kecilnya itu, dengan cermat sang ibu memeriksa tubuh anaknya.

Saat diperiksa ternyata ada tanda merah di area vital sang balita.

Baca juga: Rudi Tak Menyesal Tikam 3 Bocil hingga Ada yang Tewas, Sakit Hati Kerap Diludahi hingga Dikatai Gila

Sang ibu memutuhkan untuk menggunakan pengobatan dengan ramuan leluhur seperti dauh teh untuk mencuci area tersebut.

Namun hal itu pun tak berhasil dan putrinya terus merintih kesakitan.

Kondisi putrinya semakin memburuk, sang ibu sangat sedih luka merah di tubuh anaknya semakin memburuk.

Bahkan luka itu mulai membengkak hingga terlihat jelas.

Sosok balita yang bikin ibunya menyesal karena diabaikan.
Sosok balita yang bikin ibunya menyesal karena diabaikan. (Sanook)

Akhirnya sang ibu membawa putri kecilnya ke dokter untuk diobati.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved