Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Keluarga di Kediri Keracunan

Update 1 Keluarga Keracunan di Kediri, Pasutri Mulai Stabil, Pendampingan Disiapkan, Dikawal Polisi

Kondisi dua korban keracunan satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri

Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Isya Anshori
 Direktur RS SLG, dr. Tony Widyanto, Sp.OG saat melihat korban keracunan di ruang ICU, Senin (16/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kondisi dua korban keracunan satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mulai menunjukkan perkembangan meski salah satu pasien sempat mengalami penurunan. 

Direktur RS Simpang Lima Gumul (SLG), dr. Tony Widyanto, Sp.OG (K) mengatakan bahwa perawatan intensif terus dilakukan untuk memastikan kondisi pasien stabil.  

"Pada hari keempat ini, pasien atas nama Danang sudah mulai membaik dan bisa diajak bicara. Namun, kondisi Minatun yang sebelumnya membaik, hari ini sedikit menurun. Kami terus memantau dan mengevaluasi fisiknya dengan harapan kondisinya semakin membaik," terang dr. Tony di depan ruang ICU RS SLG, Senin (16/12/2024).  

Tony menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah menangani pasien sesuai protokol penanganan keracunan, termasuk tindakan cuci lambung saat pertama kali pasien dibawa ke rumah sakit. 

"Pasien sempat kejang saat datang, tetapi segera tertangani. Alhamdulillah, pada hari kedua kondisinya membaik," imbuhnya. 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Larangan Pemkot Surabaya selama Nataru - Penyebab 1 Keluarga di Kediri Keracunan

Dalam proses pemulihan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) telah menyiapkan tim pendampingan psikologis untuk membantu korban dan keluarganya pulih secara menyeluruh.  

"Pemkab telah menyiapkan tim psikolog untuk mendampingi korban. Pendampingan ini penting agar korban bisa pulih, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental," kata dr. Tony.  

Baca juga: Diteror Pinjol, Satu Keluarga di Kediri Dikira Keracunan Ternyata Coba Akhiri Hidup, Tewaskan Anak

Dalam insiden ini, anak sulung keluarga korban berhasil selamat setelah diduga hanya mengonsumsi sedikit racun dan langsung memuntahkannya. 

Setelah menjalani observasi di rumah sakit, anak tersebut dinyatakan bebas dari tanda-tanda keracunan dan kini telah dipulangkan ke keluarganya sejak hari pertama kejadian.  

"Anak sulung tidak menunjukkan tanda-tanda keracunan saat observasi. Kami berharap pemulihan psikologisnya dapat berjalan cepat," tambah dr. Tony. 

Baca juga: Teka-teki Kasus Keracunan Satu Keluarga Tewaskan Balita di Kediri Terungkap, Suami Istri Terlibat

Kedua orang tua korban saat ini masih dalam pengawasan ketat pihak kepolisian dari Polres Kediri. 

Penjagaan dilakukan untuk memastikan proses penyelidikan tetap berjalan lancar mengingat insiden ini diduga sebagai kasus percobaan bunuh diri yang melibatkan pestisida.  

"Untuk jenis racunnya, kami menduga sejenis pestisida. Namun, detailnya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian setelah hasil laboratorium selesai. Kami fokus pada stabilisasi kondisi fisik pasien," ujar dr. Tony.   

Baca juga: Tanah Longsor, Jalan Antar Kecamatan di Tulungagung Putus 1 Lajur di Desa Gedangan, Akses Terganggu

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, mengungkapkan bahwa trauma healing menjadi prioritas, terutama untuk anak sulung korban yang selamat dari insiden ini.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved